9.311 Peserta Tak Lolos Seleksi Administrasi CPNS DKI Jakarta

Ribuan Pelamar Ikuti Tes CPNS Kemenkumham — Peserta tes seleksi CPNS Kemenkumham saat menjawab soal dengan sistem CAT di gedung BKN, Jakarta, Senin (11/9). Pada 2017, tercatat 1.116.138 pelamar CPNS mendaftar di lingkungan Kemenkumham. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta, Chaidir menyebut setelah adanya verifikasi berkas, lebih dari 9 ribu pelamar calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov DKI dinyatakan tidak lulus administrasi.

"41.217 pelamar memenuhi syarat dari 50.228 yang melamar. Yang tidak memenuhi syarat 9.311 orang," kata Chaidir di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Terdapat sejumlah faktor ribuan pelamar tersebut tidak lolos. Salah satunya kata Chaidir yakni adanya tidak kesesuaian latar belakang pendidikan.

"Misalnya jurusan hukum, dia masukkan, tapi dia jurusan administrasi. Jadi tidak lulus," ucapnya.

Selain itu kata dia, adanya pelamar yang tidak melengkapi dokumen sebagai prasyarat CPNS. Sehingga secara otomatis tidak lolos seleksi.

"Misalnya bidan, ada STR bidang keahlian, dia tidak lampirkan," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pemerintah memberikan masa sanggah untuk seleksi CPNS 2019. Masa sanggah digunakan untuk memprotes hasil seleksi administrasi.

2 dari 2 halaman

PNS DKI Paling Diminati

Salah satu instasi yang cukup dipenuhi peminat CPNS adalah lingkungan Pemerintah Provinsi atau Pemprov DKI Jakarta.

Bukan tanpa sebab, salah satu alasannya karena menjadi PNS DKI Jakarta sangat menggiurkan jika dilihat dari segi kesejahteraan.

"Motivasi orang berbondong-bondong ingin ke DKI karena kaitan dengan TKD dan kesejahteraannya lebih baguslah," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dihubungi, Rabu, 20 November 2019.