Sukses

Hadapi Ekonomi Indonesia 2020, Sandiaga Minta Pengusaha Berani Ambil Risiko

Sandiaga menyebut, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di bawah lima persen.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengajak para pengusaha terus berinovasi dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Menurutnya, para pengusaha harus berani mengambil risiko.

"Mereka harus berani mengambil risiko. Walaupun ekonomi kita penuh tantangan di 2020, masih banyak peluang, karena ekonomi Indonesia yang sangat besar, dan pasar Indonesia yang sangat besar," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa (17/12/2019).

Sala satu caranya adalah dengan meningkatkan ekspor produk dalam negeri. Selain itu, Sandiaga juga mengajak pengusaha membuat produk yang bisa menggantikan barang impor.

"Mereka harus proaktif untuk menangkap tren-tren terbaru, seperti tren lahirnya milenial-milenial yang sekarang mendominasi populasi Indonesia, mengubah life style, mengubah gaya hidup kita, bagaimana juga peran UMKM, ini sebagai bagian daripada rantai nilai dari ekonomi kita," tuturnya.

Lebih lanjut, Sandiaga juga mengomentari prediksi sejumlah ekonom soal perlambatan hingga resesi ekonomi di Indonesia. Menurut dia, kondisi tersebut justru bisa dijadikan sebagai peluang bagi pengusaha-pengusaha yang jeli.

"Saya lahir sebagai pengusaha di saat resesi tahun 97 dan 98, dan justru bisa mendapatkan satu peluang emas di saat ada konsolidasi perlambatan ekonomi, selama kita mampu untuk berpikir positif dan optimis akan masa depan," katanya.

Saat ini, menurut dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih di bawah lima persen. "Antara 4,8 persen sampai 5 persen. Tapi saya yakin dengan kemampuan kita menangkap peluang di saat konsolidasi, terus berinovasi, kita akan bisa menggerakkan ekonomi kita terutama di akar rumput, terutama peluang kerja," ucap Sandiaga memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: