Di Pidato Pembukaan Munas Hanura, OSO Singgung soal Pengkhianat Partai

Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) (Liputan6/Putu Merta)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) menceritakan kondisi Hanura saat dirinya memimpin partai. OSO berbicara tentang pengkhianat yang ingin menganggu partai lewat jalur hukum.

"Para pengkhianat itu gagal hingga dipengadilan, kemudian mereka pindah ke partai lain. Namun syukur, meski badai menerpa, kita masih dipercaya dan masih punya 807 anggota DPRD tingkat 1 dan 2," kata OSO saat sambutan di Munas III Hanura, Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (17/12/2019).

Ketum Hanura Oesman Sapta: Rakyat DKI Ini Enggak Bisa Dikibulin Lagi soal Pemilu

OSO mengajak seluruh kader menjaga partai dari orang-orang yang ingin menganggu dan merusak Hanura.

"Kita patut berbahagia karena badai telah pergi dan lenyap dari partai ini. Orang-orang yang mengganggu dan merusak rumahnya sendiri telah pergi dari partai," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sejumlah pengurus DPP Partai Hanura mengajukan mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang.

2 dari 2 halaman

Introspeksi

Dalam Munas ini, OSO ingin seluruh peserta melakukan introspeksi dan evaluasi kekuatan, ancaman dan peluang yang dimiliki Hanura.

"Saya selaku ketum mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada saya. Dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya telah berkomitmen tinggi atas partai ini. Berkat saudara kita bisa menyelesaikan masalah bersama," tukas OSO.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka