Sukses

Mensos Dorong Percepatan Pencairan Anggaran PKH dan BPNT untuk 2020

Pemberian PKH dan BPNT ditargetkan Mensos Ari ke daerah-daerah yang memiliki daya serap tinggi.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Juliari Batubara mendesak seluruh kementerian terkait untuk bisa mempercepat kinerja yang terkait dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Dengan demikian, diharapkan anggaran dapat cepat tersalurkan di tahun 2020.

"Seluruh menteri mempercepat program dan menurunkan anggaran ke bawah dan Januari untuk PKH dan BPNT kita bisa segera kita berikan," kata Mensos di Kantor Kementerian Sosial, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (18/12/2019).

Pemberian PKH dan BPNT ditargetkan Mensos Ari ke daerah-daerah yang memiliki daya serap tinggi. Harapannya, agar anggaran tersebut bisa turun ke tingkat terbawah.

"Untuk daerah terutama di Pulau Jawa, kalau istilahnya Presiden bisa langsung nendang begitu ya," jelas Ari.

Mensos Ari berharap, bantuan ini tak hanya sebatas bantuan sosial, namun saat uang didistribusikan dapat menjadi konsumsi di level masyarakat kelas bawah.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Kurangi Angka Kemiskinan

Sebagai informasi, pada Bulan Januari 2020 Kementerian Sosial siap menurunkan PKH (Program Keluarga Harapan) yang nilainya mencapai Rp 7 triliun dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) sekitar Rp 2 triliun dalam tingkatan level nasional.

Kemensos juga akan menerbitkan Peraturan Menteri Sosial untuk mengakomodir pelaksanaan teknis pendistribusian, sehingga diharapkan dapat mengurangi angka kemiskinan dari level 9,4% turun menjadi 9%.

 

Â