Liputan6.com, Malang Tanggal 18 Desember 2019 diperingati sebagai Hari Migran Sedunia. Tahun ini perayaannya begitu meriah dengan digelarnya acara bertajuk Happy Migrant Day 2019 di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad, Kabupaten Malang.
Event yang dimulai pada pukul 13.00 tersebut dihadiri oleh kurang-lebih 5000 peserta. Makin special karena peringfatan Hari Migran Sedunia itu juga dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Baca Juga
Dalam kesempatan tersebut, Ida membuka sambutan dengan mengulas kembali sejarah mengapa 18 Desember diperingati sebagai hari Migran Sedunia. Beliau memberitahukan jika peringatan tersebut dimulai dengan diterbitkannya International Convention on the Protection of the Rights of All Migrant Workers and Members of Their Families oleh PBB.
Advertisement
"Konvensi ini menetapkan norma standar internasional bagi perlindungan hak buruh migran dan keluarganya. Begitu pentingnya keberadaan Konvensi ini sehingga kelahirannya kemudian ditetapkan sebagai Hari Migran Sedunia. Dengan meratifikasinya Indonesia telah menunjukkan komitmen untuk mengurus dan melindungi para buruh migran dan keluarganya," terang Ida ketika memberikan sambutan dalam acara peringatan Hari Migran Sedunia di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad Kabupaten Malang, Rabu (18/12).
Lebih lanjut, Ida Fauziyah menyatakan jika pihaknya juga akan memberikan perlindungan penuh kepada para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Untuk para Pekerja Migran kita yang masih bekerja, yang akan berangkat maupun yang telah pulang kembali ke tengah-tengah keluarganya. Jangan ragukan komitmen pemerintah untuk mengurusi dan melindungi para PMI,” tandas Ida.
Teriakan seketika terdengar dari para peserta yang hadir ketika Ida membuka secara resmi peringatan Hari Migran Sedunia 2019.
"Untuk itu saya sebagai Menteri Ketenagakerjaan mengucapkan SELAMAT HARI MIGRAN SEDUNIA 2019, HAPPY MIGRANT DAY!" Seru Ida.