Liputan6.com, Jakarta Peringatan Migrant Day 2019 sukses diselenggarakan di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad, Kabupaten Malang, Rabu (18/12). Dimulai pada pukul 13.00 acara dibuka oleh sambutan dari beberapa pihak terkait, seperti PLT. Direktur Jenderal Bunapenta dan PKL, Drs. Aris Wahyudi, M. Si; Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M; dan Sakti Wahyu Trenggono yang mewakili Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Tak ketinggalan, acara yang mengusung tema 'Pekerja Migran, Duta Bela Negara' tersebut juga dibuka langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya memberikan pujian tertinggi pada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang layak disebut sebagai Duta Bela Negara.
Baca Juga
"Bisakah para PMI menjadi duta? Tentu saja bisa, karena anak-anakku, kalian bertahun-tahun berada di negeri orang. Kalianlah pintu gerbang bagi dunia luar untuk mengenal negeri kita,. Kalianlah jendela bagi bangsa-bangsa lain untuk mengetahui dan menghargai bangsa ini. Sikap, tindakan dan perilaku kalian dapat membentuk cara pandang masyarakat di luar terhadap Indonesia. Ini adalah tantangan sekaligus tanggung jawab. Dan kami yakin, kalian mampu. Karena kalian adalah PMI yang luar biasa," puji Ida dalam acara Happy Migrant Day 2019 yang berlangsung di GOR Vira Yudha Madivif 2 Kostrad Kabupaten Malang, Rabu (18/12).
Advertisement
Selain memberikan pujian dan penghargaan pada para PMI, guna makin melecut semangat, Ida bahkan tak segan-segan mengajak mereka untuk bermain games. Para peserta dipersilakan untuk naik ke atas panggung dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Menteri Ketenagakerjaan.
"Pertanyaannya gampang, sebutkan sila terakhir Pancasila!" Tanya Ida kepada salah satu peserta.
Salah satu PMI yang ditunjuk Ida sontak menjawab, "Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia!", yang seketika disambut sorakan meriah dari penonton yang hadir.
Hingga berakhir acara, Happy Migrant Day 2019 berlangsung begitu meriah. Ida Fauziyah sukses menghadirkan semangat bela negara kepada para peserta yang nantinya akan berjuang jauh dari keluarga dan menjadi pahlawan devisa.