Sukses

HUT ke-20 DWP: Ibu-ibu Juga Harus Melek Teknologi

Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad mengatakan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan mitra strategis pemerintah.

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Daud Achmad mengatakan bahwa peran Dharma Wanita Persatuan (DWP) merupakan mitra strategis pemerintah.

Selain sebagai istri ASN, anggota DWP juga ikut membantu melaksanakan, menyosialisasikan program-program pemerintah guna menyejahterakan keluarga, lingkungan, dan masyarakat umumnya.

Hadir di perayaan HUT ke-20 Dharma Wanita Persatuan Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2019, Daud juga berujar, anggota DWP harus melek teknologi, sesuai amanat Musyawarah Nasional ke-IV DWP di Jakarta yang merujuk era digitalisasi di Revolusi Industri 4.0.

“DWP harus bisa memahami apa itu era digital. Ketika sudah memahami era digital, dia harus bisa mengajarkan pada keluarganya dan lingkungannya supaya bagaimana mereka bisa akrab dengan Revolusi Industri 4.0,” kata Daud di Ballroom Hotel Horison, Kota Bandung, Rabu (18/12/19).

Daud pun mengimbau kepada para anggota DWP sebagai seorang istri ASN untuk mengarahkan sang suami agar tidak mengejar jabatan semata. "Ambisi boleh, kita mencari karir boleh, tapi jangan sampai kita minta jangan sampai kita mengemis," tegas Daud.

“Yang jelas sebagai ASN, kalau diresapi kita mulai jadi ASN mengucapkan sumpah. Kita sebetulnya diamanatkan ASN ini bekerja untuk secara profesional. Jabatan, karier, rezeki, itu sudah ada yang mengatur. Jadi apa yang kita dapat kita syukuri,” ujar Daud.

Adapun HUT ke-20 DWP Tingkat Provinsi Jabar Tahun 2019 ini mengangkat tema 'Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional'.

Ketua DWP Provinsi Jabar Mira Daud sementara itu menuturkan, DWP mempunyai tiga program kerja utama yaitu pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Di bidang pendidikan, DWP mendorong program Paket A, B, dan C bagi ibu-ibu di lingkungan sekitar yang belum lulus SMA.

“Untuk bidang ekonomi, kita melakukan pelatihan-pelatihan agar bisa mandiri. Dengan mengasah kreativitas ibu-ibu yang berpotensi menghasilkan pendapatan,” kata Mira.

Untuk sosial budaya, Mira mengatakan bahwa selama ini DWP Provinsi Jabar selalu melakukan bakti sosial dan kesehatan jasmani, salah satunya program donor darah.

Mira juga berujar, pelaporan setiap kegiatan DWP Provinsi Jabar sudah memanfaatkan teknologi dengan menggunakan E-Reporting hingga berbuah gelar juara terbaik tingkat Nasional.

 

(*)