Liputan6.com, Jakarta Pelantikan Komjen Firli Bahuri sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 akan dilaksanakan pada Jumat 20 Desember 2019. Rencananya, seluruh Komisioner KPK dan yang terpilih akan berangkat bersama ke Istana Negara, Jakarta.
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif menyampaikan, mereka akan memulai keberangkatan dari Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca Juga
"Iya kami bareng-bareng ke Istana," tutur Laode di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Advertisement
Mereka yang akan berangkat bersama Komisioner KPK periode 2015-2019 yakni Ketua KPK Agus Rahardjo bersama para wakilnya yaitu Laode M Syarif, Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, dan Saut Situmorang.
Kemudian Pimpinan KPK baru periode 2019-2023 yakni Komjen Firli Bahuri sebagai ketua dan para wakilnya yaitu Alexander Marwata, Lili Pintauli Siregar, Nawawi Pomolango, dan Nurul Ghufron.
Menurut Laode, acara di Istana Negara kemudian kembali lagi di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Dari kantor (bersama). Dari Istana kembali lagi (ke Gedung KPK) untuk sertijab," jelasnya.
Nantinya, pelantikan akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Setelah serah terima jabatan atau sertijab di Gedung KPK, para komisioner yang baru pun resmi bekerja menempati kantor lembaga antirasuah tersebut.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Agus Rahardjo Bereskan Ruangan
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengaku telah membereskan ruang kerjanya untuk nanti ditempati oleh Komjen Firli Bahuri.
"Benah-benahnya sudah selesai, buku-buku sudah saya bawa pulang," kata Agus di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (19/12/2019).
Menurut Agus, barang pribadinya hanya sedikit dan cukup dibawa menggunakan sekitar tiga dus kecil. Sementara tinggal dokumen dalam bentuk digital saja yang akan diurus.
"Tinggal mengosongkan file di PC kantor dan laptop kantor. Besok mengosongkan data di handphone kantor," jelas dia.
Sambil bercanda, Agus berterima kasih kepada media yang membuatnya peduli dengan penampilan. Pasalnya, posisinya sangat strategis sehingga mudah dikenal oleh publik.
"Sebelumnya saya nggak biasa (pakai topi). Tapi gara-gara kalian, saya jadi lebih sering pake topi ke mana-mana," kata Agus.
Dia pun mengaku tidak bermaksud mencari kesibukan jelang masa pensiunnya ini. Agus memilih untuk membuka kesempatan bagi para generasi muda untuk berpartisipasi memajukan Indonesia.
"Kalau masih melamar ke sana ke mari kan rasanya nggak elok ya. Kesempatan yang muda-muda ya. Jadi saya akan menjalani takdir saja lah," Agus Rahardjo menandaskan.
Advertisement