Liputan6.com, Jakarta Tersangka Abdul Malik, pengemudi Lamborghini yang menodongkan dua pelajar berinisial SMA dan AM di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019), positif menggunakan narkotika jenis ganja. Hal ini berdasarkan hasil tes urine tersangka.
"Tersangka positif ganja sebelum aksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12/2019).
Kendati demikian, polisi tak menemukan barang bukti ganja tersebut meskipun telah menggeledah rumah tersangka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Advertisement
"Di mobil Lamborghini juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Andi Sinjaya menambahkan, pihaknya hingga kini masih mendalami hal tersebut.
"Kita masih dalami ya, dia beli di mana dan konsumsi di mana itu masih kita dalami," kata Andi.
Sebelumnya, aksi koboi jalanan kembali terjadi. Pengemudi Lamborghini berwarna oranye kepada seorang pelajar di bawah umum di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Pelajar inisial A dan I awalnya tengah asyik bercanda di pinggir jalan Kemang Selatan, Jakarta. Kedua sahabat karib ini hendak membeli kopi.
Saat di perjalanan, keduanya anak ini melihat mobil impian mereka, Lamborghini yang dikendarai pelaku. Keduanya pun tertawa sambil melirik ke arah mobil itu.
"Mobil gue tuh," kata A.
"Itu mobil gue," sahut I sambil tertawa-tawa.
Kronologi itu diceritakan oleh ibunda, A, Ade yang syok anaknya ditodong pistol.
Di tengah candaan kedua anak ABG itu, sang pemilik mobil mewah tiba-tiba membuka kaca jendela. Pelaku langsung mengeluarkan senjata sekaligus makian kepada anak-anak tersebut.
"Dia langsung menodongkan pistol ke arah temannya A, dia nodong ngomong kasar," ucap Ade yang diceritakan langsung oleh anaknya saat dihubungi merdeka.com, Senin (23/12/2019).