KPK Sebut Jabatan Struktural yang Kosong Dilelang Awal 2020

KPK Rilis Indeks Penilaian Integritas 2017 — Pekerja membersihkan debu yang menempel pada tembok dan logo KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (21/11). KPK merilis Indeks Penilaian Integritas 2017. (Merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron menyampaikan, pengisian jabatan struktural yang kosong segera dilelang dan disampaikan secara terbuka pada Januari 2020. Termasuk posisi juru bicara.

"Rencananya secepatnya (lelang terbuka) supaya kemudian cepat diisi," tutur Nurul Ghufron saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (24/12/2019).

Gufron menyebut, situasi rangkap jabatan yang terjadi di tubuh KPK selama ini sangat membebani kinerja.

"Kasihan kalau satu orang merangkap jabatan. Juga rangkap jabatan itu membuat bebannya tidak efektif karena seseorang misalnya deputi penindakan, dia juga merangkap direktur penyidikan, itu kan dobel. Padahal tunjangan dan hak-haknya satu tapi bebannya dua. Jadi kami akan melengkapi," jelas dia.

Menurut dia, lelang terbuka dapat diikuti oleh siapapun. Mereka yang memenuhi kriteria akan diangkat untuk mengisi posisi sesuai dengan kompetensi kandidat terpilih.

"Jadi bukan pada pro-seseorang atau tidak," ujar Ghufron soal lelang jabatan di KPK.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sebagai juru bicara KPK, Febri Diansyah kerap muncul di muka umum.

2 dari 2 halaman

Pegawai KPK dan ASN Boleh Ikut

Bahkan, lanjut dia, lelang jabatan itu juga dapat diikuti oleh pegawai internal KPK dan ASN lainnya.

"Meski pegawai KPK berstatus ASN, tetap melalui sebagaimana lelang jabatan yang dibiasakan di KPK agar mendapatkan personel yang kapabel. Kita lelang terbuka, tapi nanti jabatannya ASN. Maksudnya, seandainya ada di tempat lain atau lembaga lain yang statusnya ASN mau ikut lelang, itu dimungkinkan, baik di internal juga bisa," Gufron menandaskan.