Sukses

Produk Susu Bisa jadi Produk Unggulan UMKM

Saat ini kebutuhan susu di Indonesia sekitar 9 juta liter per tahun

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki melihat ada peluang di sektor pertanian yang bisa jadi produk komoditi yang dikelola pelaku usaha kecil dan menengah. Misalnya susu, jagung garam dan beras.

Khusus susu, Teten melihat saat ini kebutuhan susu di Indonesia sekitar 9 juta liter per tahun. Sementara industri dalam negeri baru mampu menyediakan 1,5 juta liter per tahun. 

"Kan kebetulan pelakunya banyak dari UMKM," kata Teten di Gedung SMESCO Jakarta Selatan, Kamis (26/12).

Teten mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terkait peluang ini. Dia ingin beberapa produk yang bisa ditingkatkan produksinya diberikan peluang dari segi pembiayaan.

Produksi susu, lanjut Teten pernah berjaya di Bandung pada tahun 1998. Dulu para peternak susu sapi sudah berkelompok dan tergabung dalam koperasi. Hanya saja berbagai masalah yang dihadapi kala itu membuat mereka timbul tenggelam.

Beberapa masalah dalam produksi susu sapi salah satunya bibit sapi yang dimiliki sudah tidak produktif lagi. Sehingga perlu ada peremajaan. Bahkan mereka minta ada indukan impor.

"Kita nanti akan pertimbangkan apakah impor indukan atau cukup spermanya," ujar Teten. 

Pakan sapi juga jadi masalah lain dalam produksi susu sapi. Lahan hijau untuk makanan utama sudah mulai berkurang. Masalah pembiayaan juga jadi hambatan lainnya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kebutuhan Semakin Meningkat

Teten mengatakan jika kebutuhan susu masih tinggi permintaannya, maka dia memperkirakan industri ini akan tumbuh 15 persen setahun. Terlebih setiap tahunnya kebutuhan akan susu bakal terus meningkat seiring dengan meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Bukan hanya susu, kebutuhan lainnya seperti daging sapi dan makanan pokok akan meningkatkan seiring dengan gaya hidup yang semakin tinggi.

"Jadi UMKM harus siap melihat ada market yang growing," kata Teten.

Dia meyakinkan penguatan pada sektor industri susu sapi akan lebih mudah. Sebab pelaku usaha sapi perah telah melembaga sebagai koperasi. Sehingga untuk meningkatkannya lebih mudah.

" Ya tinggal kita genjot produksi mereka aja," tutup Teten.  Â