Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap seorang perempuan yang merupakan adik ipar Ibra Azhari. Ibra Azhari telah ditangkap terkait penyalahgunaan narkotika pada 22 Desember 2019.
"Iya benar. Ada penangkapan atas nama MZ," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus kepada merdeka.com, Minggu (29/12/2019).
Baca Juga
Yusri mengatakan, saat ini adik ipar Ibra Azhari, MZ tengah dimintai keterangan oleh penyidik.
Advertisement
"Sekarang sudah diamankan untuk diambil keterangan. Untuk sementara itu dulu," kata dia.
Untuk keempat kalinya Ibra Azhari ditangkap lantaran penyalahgunaan narkotika. Kepolisian pun melakukan pendalaman keterlibatan adik Ayu Azhari itu dengan jaringan pengedar narkoba.
"Kita masih didalami. Ini yang keempat kali. Pertama dua tahun, kedua 15 tahun, bahkan di dalam lapas dia pakai (narkoba) juga. Terakhir enam tahun divonis. Ini masih dalami apakah dia pemakai atau memang masuk dalam jaringan. Kita tunggu saja dari penyidik," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Selasa 24 Desember 2019.
Yusri menyebut, penyidik turut mendalami motif Ibra Azhari kembali menggunakan narkoba. Padahal dalam setiap kasusnya, rehabilitasi juga sudah dilalui.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Putau di Rumah Ibra Azhari
Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali menemukan barang bukti narkotika di kediaman artis Ibra Azhari alias IA. Adik kandung artis Ayu Azhari itu diamankan polisi pada Minggu 22 Desember 2019 lalu.
"Ya betul. Setelah dikembangkan ada ditemukan barang bukti baru di rumah tersangka IA," kata Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Raden Bagoes Wibisono, kepada Merdeka, Selasa (24/12/2019).
Menurut dia, barang bukti yang ditemukan dari rumah Ibra Azhari adalah satu klip berisi bubuk berwarna cokelat dan satu klip bubuk putih.
"Jadi BB yang ditemukan adalah satu plastik klip berisi serbuk coklat diduga narkotika jenis putau, satu plastik klip kecil berisi serbuk putih diduga narkotika jenis sabu, dua timbangan cangklong dan bong. Barang-barang itu kita temukan di gudang tempat IA sembunyi. Beratnya 5,182 gram," ujar Bagoes Wibisono.
Â
Reporter: Ronald Chaniago
Sumber: Merdeka
Advertisement