Sukses

Tas Mencurigakan Berisi Baju, Jalan di Depan Masjid Sunda Kelapa Dibuka Lagi

Kepolisian sebelumnya memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan tas mencurigakan agar warga tak mendekat.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi membuka jalan Taman Sunda Kelapa yang sempat ditutup dan dipasang garis polisi karena ada penemuan tas mencurigakan di halaman Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Tas mencurigakan tersebut setelah dicek Kepolisian ternyata berisi baju dan sarung.

Pantauan di lokasi, Selasa (31/12/2019) jalan tersebut kembali bisa dilalui kendaraan.

Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, dengan sudah diamankan tas mencurigakan yang ternyata berisi baju dan sarung, diharapkan tidak ada lagi yang menyebut itu adalah bom.

"Dengan klarifikasi ini saya harap tidak ada berita terkait isu bom, atau bahan peledak. Ini bukan bukan barang peledak," kata Susatyo di lokasi.

Dia menuturkan, selama operasi Lilin Jaya, semua personel sudah diturunkan dan turut mengamankan sejumlah lokasi, termasuk di tempat ibadah dan tempat keramaian.

"Selama Operasi Lilin Jaya, maka seluruh personel melakukan pengamanan yang ditingkatkan, baik tempat-tempat ibadah maupun keramaian," pungkas Susatyo.

Sebelumnya, tas mencurigakan ditemukan di halaman Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Kepolisian memasang garis polisi di sekitar lokasi penemuan tas mencurigakan agar warga tak mendekat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Penemuan Tas Mencurigakan

Tas mencurigakan ditemukan di halaman Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat. Pantauan Liputan6.com, Selasa (31/12/2019), Gegana Polda Metro Jaya dan jajaran Polres Jakarta Pusat, sudah turun di lokasi.

Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo mengatakan, tas mencurigakan tersebut sudah diamankan.

"Penjinak bom dari Satuan Brimob Polda Metro Jaya dilakukan pemeriksaan, Pukul 10.00 WIB telah dilakukan pemeriksaan dan tidak ada barang-barang mencurigakan," kata Susatyo di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan, tas mencurigkan itu tidak berisi bahan peledak atau bom.

"Dengan klarifikasi ini saya harap tidak ada berita terkait isu bom, atau bahan peledak. Ini bukan bukan barang peledak," jelas Susatyo.

Gegana Polda Metro Jaya dan jajaran Polres Jakarta Pusat di Masjid Sunda Kelapa setelah mendapat laporan soal tas mencurigakan, Selasa (31/12/2019). (Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra)Untuk penyelidikan lebih lanjut, tas itu dibawa polisi. Polisi menyebut tas itu hanya berisi baju dan sarung.

"Isi tas baju dan sarung. Ini kami masih lakukan penyelidikan. Sehingga kami bisa bisa mencari yang meletakan tas tersebut," pungkas Susatyo.