Liputan6.com, Jakarta Hujan deras yang terjadi sejak malam hingga pagi tadi membuat tanggul Tanggul anak Kali Cakung di Perumahan Cahaya Kemang Permai (CKP) Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih jebol. Akibat jebolnya tanggul, banjir sekitar 180 cm menggenangi rumah warga.
Pantauan Liputan6.com, kendati hujan sudah berhenti, namun aliran air dari kali masih mengalir deras membanjir rumah warga.
Baca Juga
Debit air dari Anak Kali Cakung itu sejak pagi tampak belum berkurang. Sementara itu, warga yang rumahnya terendam sebagaian memilih untuk mengungsi, dan sebagian lagi memlih untuk bertahan.
Advertisement
Karim Ahmadi, salah seorang warga yang rumahnya terendam mengatakan, kendati aliran air terus mengalir deras membanjiri perumahan, namun sejauh ini belum ada bantuan baik itu berupa makanan atau perahu karet dari pemerintah kota Bekasi, untuk proses evakuasi warga dan pengiriman bantuan makanan.
“Belum ada bantuan. Ini perahu karet juga belum ada. Pak RT juga katanya kesusahan menembus sebagian rumah warga, karena debit air cukup tinggi. Kami minta kalau bisa ada perahu karet untuk memudahkan warga yang punya anak kecil atau orangtua,” ucap dia Rabu (1/1/2020).
Dia mengatakan, sebagian warga yang mengungsi tampak berjalan sendiri-sendiri menembus genangan air menuju ke rumah warga lainnya yang lebih tinggi, dengan dibantu warga lainnya.
Bapak dua anak itu bersama istrinya memilih untuk bertahan di rumah hingga banjir surut.
"Kami bertahan di lantai dua rumah. Untuk makanan, kita gak bisa beli karena gak bisa kemana-mana. Makan yang ada saja paling,” ucap dia.