Sukses

Longsor di Bogor Timpa Warung dan Mobil Pickup, 2 Orang Tewas

Warga dan Muspika setempat masih menunggu alat berat dari Pemkab Bogor untuk menyingkirkan materal tanah, batu dan batang pohon yang masih menutupi ruas jalan tersebut.

Liputan6.com, Bogor - Sebuah mobil pickup tertimpa longsor saat melintas di ruas Jalan Curug Bitung-Cisangku, Kampung Cibeureum, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (1/1/2020). Mobil bak warna hitam itu terseret hingga 200 meter hingga sopirnya meninggal dunia.

Selain menimpa kendaraan, longsor menimbun sebuah warung dan menewaskan seorang pedagang kelontong. Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Kedua korban meninggal itu adalah Idris (42) sopir mobil pickup asal Curug Bitung, Kecamatan Nanggung dan Iyus (43) warga Curug Bitung, Kecamatan Nanggung.

"Dua korban sudah berhasil dievakuasi siang tadi oleh tim SAR gabungan beserta masyarakat sekitar," ujar Dedi Suryadi, warga setempat.

Dedi mengaku belum menerima informasi lebih lanjut apakah masih ada korban yang masih tertimbun longsor atau tidak. Namun, longsor itu menutup akses jalan Curug Bitung-Cisangku.

"Yang longsor itu berupa bukit, luasnya ada sekitar 10 hektare. Jadi bukit itu bergerak ke bawah lalu menyeret mobil yang sedang melintas dan menimbun warung," terang mantan Sekretaris Desa Curug Bitung tersebut.

Hingga saat ini, kondisi ruas jalan itu masih tertutup material longsor dengan ketinggian mencapai 2-3 meter.

 

2 dari 2 halaman

Listrik Padam

Tak hanya di ruas Curug Bitung-Cisangku, longsor juga terjadi di dua titik lokasi berbeda, yakni ruas jalan di Curug Bitung-Cisarua dan ruas Nanggung-Curug Bitung. 

"Lokasi longsor itu jauh dari pemukiman, Tapi dampaknya warga di sana terisolasi karena akses mereka satu-satunya tertutup longsor," kata dia.

Warga dan Muspika setempat masih menunggu alat berat dari Pemkab Bogor untuk menyingkirkan materal tanah, batu dan batang pohon yang masih menutupi ruas jalan tersebut.

"Saat ini kondisi di Curug Bitung juga terjadi listrik padam akibat bencana longsor," ujar Dedi.