Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang mengenangi ruas Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, hingga kini belum juga surut. Namun, bagi Tegar dan ketiga temannya, kondisi tersebut menjadi berkah tersendiri.
Dengan bermodalkan gerobak yang dimodifikasi, dia mengangkut sepeda motor yang hendak melintasi Jalan Daan Mogot menuju ke Cengakreng atau Kalideres.
Bak seorang pedagang, Tegar berteriak-teriak menawarkan pengendara yang hendak menerobos banjir.
Advertisement
"Ayo yang mau, yang mau daripada motor mogok," kata Tegar yang terus mengulang kata-kata tersebut, Kamis (2/1/2020).
Aktivitas ini pun rutin dilakukan sejak kemarin. Tegar mengaku, keuntungan yang diraup lumayan mengiurkan. Dalam sehari, dia mampu mengumpulkan uang senilai Rp 1,7 juta. Uang tersebut lalu dibagi rata kepada ketiga temannnya.Â
"Kemarin dapat lumayan besar. Saya hitung sampai Rp 1,7 juta," ucap dia saat ditemui, Kamis (2/1/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tarif Jasa Ojek Gerobak
Bagi para pengendara yang ingin memakai jasa gerobaknya, Tegar dan ketiga temanya memasang tarif Rp 70 ribu. Namun, itu belum termasuk orangnya.Â
"Rp 70 ribu baru kendaraannya aja, belum bayar orangnya. Biasanya ada juga yang nambahin jadi Rp 120 ribu," ujar dia.Â
Tegar biasa menunggu konsumennya tepat di depan Studio Indosiar. Nantinya kendaraan tersebut akan diantar sampai ke flyover Pesing.
Advertisement