Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jenderal Permasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menyatakan tidak ada rumah tahanan (rutan) maupun lembaga permasyarakatan (lapas) di Jakarta dan sekitarnya yang mengalami banjir.
"Hari ini info terakhir tidak ada lapas atau rutan yang kebanjiran di area Jakarta, Bogor, Depok maupun Bekasi," ujar Kepala Bagian Humas dan protokol Ditjen PAS Rika Aprianti di Jakarta, Kamis 2 Januari 2020.
Rika menjelaskan, pada Rabu (1/1/2020), beberapa Rutan seperti Rutan Depok dan Rutan Pondok Bambu memang sempat tergenang air akibat tingginya intensitas hujan, namun hal itu hanya berlangsung sesaat dan segera surut.
Advertisement
Timbulnya genangan tersebut, kata dia, diakibatkan lokasi kedua rutan berada di daerah dataran rendah. Namun, Rika menegaskan bahwa peristiwa itu tidak sampai menimbulkan banjir yang membuat narapidana harus dievakuasi.
"Jadi cuma sebentar saja, tidak ada evakuasi. Sejauh ini kondisi semua aman, tidak ada yang banjir," ucap Rika.
Lebih lanjut, Rika mengatakan selama ini para tahanan juga rutin melakukan kerja bakti. Mereka juga sudah terbiasa menjaga kebersihan lingkungan rutan.
Kegiatan tersebut membuat saluran air di rutan tak tersumbat oleh sampah, sehingga tidak menimbulkan banjir.
"Apalagi kan di Jakarta itu rata-rata padat, kondisinya padat, kalau kita tidak kelola anak-anak warga binaan untuk menjaga kebersihan itu, wah tidak bisa dibayangkan," ujar Rika.
Dan kerja bakti bersih-bersih itu bagian dari penilaian perilaku mereka, bagian dari pembinaan juga, tambah dia.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Prediksi Hujan Masih Terjadi
Hujan memang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak Selasa (31/12) sore hingga Rabu (1/1) siang dengan intensitas besar membuat kawasan Jabodetabek terendam banjir.
Hingga pukul 08.50 WIB, Kamis (2/1), banjir masih terlihat di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Tangerang hingga Bekasi.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan tentang akan adanya hujan deras di seluruh wilayah Jabodetabek dan kemungkinan akan terjadi banjir pada Februari-Maret 2020.
Advertisement