Sukses

Longsor Sukajaya Bogor, Heli TNI Kirim Bantuan Logistik ke Daerah Terisolasi

Longsor terparah terjadi di Desa Harkat Jaya dan Pasir Madang. Di Harkat Jaya empat orang tercatat meninggal dunia dan tiga lainnya dinyatakan hilang.

Liputan6.com, Jakarta - Tim Terpadu Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mengirim bantuan logistik untuk korban longsor ke daerah terisolasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Udara Atang Senjaja Bogor.

Daerah terisolasi itu antara lain Desa Harkatjaya, Cileuksa, Pasir Madang, Desa Urug, dan Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor.

"Hari ini kita menyalurkan bantuan logistik untuk korban longsor. Rencana pengiriman bantuan tiga sorti," kata Kepala Peneranagan dan Perpustakaan (Kapentak) Mayor Mat Nazron, Jumat (3/1/2020).

Pengiriman bantuan ini menggunakan helikopter Super Puma Skadron 6 Lanud Atang Senjaja Bogor. Bantuan logistik  berupa kebutuhan pokok seperti beras, makanan bayi, air mineral kemasan, pakaian, selimut, perlengkapan bayi, terpal, matras, dan kebutuhan mendesak lainnya.

"Pengiriman bantuan hari ini saja, besok belum ada rencana," kata Nazron.

Pengiriman melalui udara ditempuh karena akses darat masih terputus. Ada beberapa titik lokasi yang menjadi akses menuju desa-desa di Sukajaya tertimbun longsor.

Data sementara dari Pusat Data dan Informasi BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan dari 11 desa, lima desa di antaranya masih terisolir, yakni Desa Harkatjaya, Cileuksa, Pasir Madang, Desa Urug, dan Pasir Madang.

"Ada dua desa belum tersentuh bantuan yaitu Desa Cileksa dan Cisarua," kata Widayaka, Kasubag Prolap dan Pelaporan BPBD Kabupaten Bogor, Jumat (3/1/2020).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jumlah Korban Longsor

Sementara, bencana longsor terparah terjadi di Desa Harkat Jaya dan Pasir Madang. Di Harkat Jaya empat orang tercatat meninggal dunia dan tiga lainnya dinyatakan hilang diduga tertimbun longsor. 11 bangunan rata dengan tanah.

Korban meninggal yakni Charly (5), Asti (45), Muhammad Hudri (24), dan Rumsah (65). Sedangkan korban hilang Amri (60), Maesaroh (25), dan Cicih (5). Mereka adalah warga Kampung Harapan Jaya, Desa Harkat Jaya.

Sedangkan di Desa Pasir Madang ada dua kampung yakni Kampung Setu Kubangan dan Kampung Gunung Kembang. Rumah warga rata tertimbun longsor. Saat ini para korban sudah mengungsi di kantor desa sebanyak 300 jiwa, di pondok pesantren 30 KK, dan di Kantor Kecamatan 15 orang.

"300 jiwa yang mengungsi di kantor desa Pasir Madang belum mendapat bantuan sama sekali karena akses kesana masih tertutup longsor," ungkap Widayaka.Â