Sukses

Tinjau Waduk Pluit, Jokowi Ingin Alat Penanganan Banjir Berfungsi Optimal

Basuki menjelaskan, Waduk Pluit memiliki pompa yang berfungsi mengalirkan langsung air dari waduk ke laut.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendadak meninjau Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat pagi tadi. Dia ingin memastikan semua alat penanganan banjir yang ada di waduk tersebut berfungsi secara optimal.

"Presiden tentunya ingin memastikan Waduk Pluit yang berfungsi sebagai tampungan sementara (polder) yang masuk dari Kali Cideng (termasuk Kali Pakin dan Kali Jelangkeng), anak Kali Ciliwung (Kali Besar) dan saluran drainase sekitarnya dapat beroperasi dengan normal," kata Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Jumat (3/1/2020).

Dia menjelaskan, Waduk Pluit memiliki pompa yang berfungsi mengalirkan langsung air dari waduk ke laut. Pompa ini bisa digunakan saat terjadi banjir dan pasang air laut (rob).

Dia melanjutkan, Waduk Pluit sudah dilengkapi dengan 3 rumah pompa berkapasitas total 49 m3/detik.

"Daerah yang dilayani Waduk Pluit seluas 2.080 hektare, termasuk di dalamnya pusat kegiatan ekonomi dan pemerintahan (Monas, Pasar Baru, Mangga Dua, Duri, Kota, dll). Waduk Pluit menjadi bagian sistem tata air pada kawasan sekitar Istana," ucap Basuki.

Jokowi meninjau Waduk Pluit pukul 08.55 WIB. Di lokasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sempat berdialog dengan operator alat berat Waduk Pluit.

"Ini (alat) enggak jalan?" tanya Jokowi kepada operator alat berat yang ada di Waduk Pluit.

"Sedang off dulu Pak," jawab salah seorang operator.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Dialog dengan Petugas

Setelah berdialog, Jokowi langsung menuju salah satu rumah pompa Waduk Pluit. Jokowi pun kembali berdialog dengan salah seorang petugas yang berada di lokasi sembari berkeliling rumah pompa.

Mengetahui mesin pompa dalam kondisi baik, Presiden pun langsung berucap 'bagus-bagus' dan mengacungkan jempolnya.

 

Reporter: Titin Supriatin/Merdeka.com

Â