Sukses

Jembatan Patal Retak Diterjang Arus Kali Bekasi

Hasilnya, jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 15 meter itu ditutup sementara.

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan besi yang melintang di atas Kali Bekasi, Jalan Teluk Pucung, Kota Bekasi bergeser akibat diterjang arus pada 1 Januari 2020 lalu.

Akibat terjangan itu, konstruksi jembatan bergeser. Hasilnya, jembatan sepanjang 50 meter dan lebar 15 meter itu ditutup sementara.

"Besok akan dibuka, tapi maksimal untuk truk engkel," kata Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga dan SDA, Kota Bekasi, Idi Susanto, Minggu (6/1/2019).

Idi Susanto mengatakan, dari hasil pengecekan oleh konsultan dari Kementerian PUPR, titik pergeseran berada di bearing pad atau bantalan jembatan. Bearing pad dilengkapi elastomeric yang terbuat dari elastomer karet dan diperkuat dengan penambahan plat baja.

"Bearing pad-nya, perlu diganti," ucap dia.

Akibat pergeseran itu, penghubung jalan dan badan jembatan tersebut tampak retak sekitar setengah sampai dua sentimeter. Ia mengatakan, jika dibiarkan dalam waktu lama maka akan berbahaya.

Menurut dia, konstruksi jembatan telah diperiksa oleh konsultan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Hasilnya, kata dia, jembatan masih ama dilalui. 

"Sudah lama juga sekitar 20 tahun, kami meminta diganti bearing pad-nya, sekalian ditata ulang, semuanya lah pokoknya sepaket," tambah Idi Susanto.

Selain jembatan itu, kata dia, ada jembatan lain yang diperiksa pascabanjir parah menerjang Bekasi. Antara lain di Kemang Pratama, Teluk Pucung, dan Bojongmenteng.

"Hanya di Kemang Pratama yang butuh perbaikan aspalnya saja, yang lain tidak masalah," tutup dia.

 

Reporter: Adi Nugroho

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini: