Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 yang berpusat di Kabupaten Garut, Jawa Barat getarannya dirasakan sebagian warga di Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jabar.
"Saat kejadian saat hendak mandi, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan melihat lampu gantung bergoyang sehingga, tanpa pikir panjang saya keluar rumah dan menunda jadwal mandi," kata seorang warga Warudoyong, Sukabumi, Ahmad Gilang, Senin (6/1/2020).
Baca Juga
Getaran gempa juga cukup kencang dirasakan warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Seperti dialami Olan yang hendak bekerja sebagai pekerja bangunan.
Advertisement
Saat itu, dirinya hendak memeriksa kondisi lantai dua rumah yang sedang dibangunnya untuk melihat hasil pengecoran apakah sudah kering atau belum.
Tiba-tiba, saat naik tangga, ia merasakan getaran Gempa yang cukup kencang dan tanpa pikir panjang, bersama tiga rekannya lari keluar rumah ke tempat yang lapang karena khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Belum Ada Laporan Kerusakan
Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengataka, pihaknya belum menerima laporan dampak gempa yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, pascagempa yang berpusat di 120 km barat daya Kabupaten Garut.
"Kami sudah menginstruksikan kepada personel yang ada di setiap kecamatan untuk memantau dan mendata ke permukiman dan fasilitas umum serta sosial untuk antisipasi ada kerusakan pascagempa itu, tapi hingga kini belum ada informasi kerusakan," katanya seperti dikutip dari Antara.
Advertisement