Liputan6.com, Jakarta - Qasem Soleimani, jenderal top Iran, terbunuh dalam serangan drone pada Jumat pagi 3 Januari 2020 di dekat Bandara Baghdad, Irak. Serangan drone itu atas komando Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Pentagon atau Kementerian Pertahanan AS mengeluarkan pernyataan. Serangan drone terhadap Soleimani ditujukan untuk menghalangi rencana gempuran Iran di masa depan.
Iran tidak terima jenderal top di negaranya diserang drone oleh AS. Pemerintah Iran bersumpah akan membalas dendam atas kematian Jenderal Soleimani.
Advertisement
Serangan drone yang menargetkan tokoh atau pemimpin bukanlah pertama di dunia. Sebelum Jenderal Soleimani, ada enam serangan drone pernah mengejutkan dunia. Simak dalam Infografis berikut ini:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement