Liputan6.com, Jakarta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melantik 10 pejabat pimpinan pratama di lingkungan Pemprov DKI. Sembilan di antaranya yakni hasil dari lelang jabatan karena adanya kekosongan.
Pejabat lainnya merupakan pejabat lama tanpa melalui lelang jabatan. Saat pelantikan Anies meminta agar para pejabat ini dapat segera mempelajari rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2017-2022.
Pada sambutannya, Anies meminta agar para pejabat dapat bekerja secara tim atau kelompok. Selain itu, dia juga mengimbau agar pejabat yang dilantik dapat berkolaborasi dengan masyarakat.
Advertisement
"Kerja kelompok, bangun suasana kerja yang sehat, target dicapai. Tapi suasana kerja tetap kondusif," kata Anies di Balaikota, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga mengukuhkan delapan pejabat lama. Pengukuhan ini diakibatkan adanya perubahan nomenklatur satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
Â
Daftar 10 pejabat baru yang dilantik:
1. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Nasruddin Djoko Surjono
2. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan: Satriadi Gunawan
3. Kepala Dinas Kebudayaan: Iwan Henry Wardhana
4. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Cucu Ahmad Kurnia
5. Kepala Dinas Pendidikan: Nahdiana
6. Wakil Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah: Lusiana Herawati
7. Wakil Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah: Tri Indrawan
8. Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup: Syaripudin
9. Kepala Biro Umum dan Administrasi: Budi Awaluddin
10. Kepala Badan Pembinaan BUMD: Faisal Syafruddin
Â
Delapan pejabat yang dikukuhkan, sebagai berikut:
1. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah: Edi Sumantri
2. Kepala Badan Pengelolaan Aset Daerah: Pujiono
3. Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi: Andri Yansyah
4. Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota: Suzi Marsitawati
5. Kepala Biro Pemerintahan: Premi Lasari
6. Kepala Biro Kepala Daerah: Muhammad Mawardi
7. Kepala Biro Pembangunan dan Lingkungan Hidup: Afan Adriansyah Idris
8. Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan: Mochamad Abbas
Â
Advertisement