Di Rakernas PDIP, Megawati dan Jokowi Akan Saksikan Pameran Rempah

Megawati Serahkan KTA PDIP kepada Tokoh Agama hingga Purnawirawan TNI-Polri — Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat penyerahan KTA PDIP kepada tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi di Jakarta, Selasa (2/4). Sejumlah tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi menyatakan bergabung dengan PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Jumat (10/1/2020) merayakan Hari Ulang Tahun ke-47 dan Rapat Kerja Nasional I 2020 di JI Expo Kemayoran, Jakarta.

Adapun tema yang diangkat dalam Rakernas I kali ini adalah "Solid Bergerak Wujudkan Indonesia Negara Industri Berbasis Riset dan Inovasi Nasional", dan sub temanya "Strategi Jalur Rempah dalam Lima Prioritas Industri Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Berdikari".

Berdasarkan agenda, Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bakal hadir. Keduanya akan melihat pameran rempah yang digelar panitia.

Rakernas I dan HUT PDIP ini dibuka pada pukul 13.00 WIB. Peserta, tamu undangan, dan pengurus DPP PDIP diminta memasuki ruang acara. Setelah mereka masuk, pukul 14.14 WIB, Megawati bersama Presiden Jokowi memasuki arena Rakernas.

Setelah semua pihak berada dalam arena Rakernas, kegiatan dilanjutkan dengan pameran Jalur Rempah yang dimulai dengan pemutaran video. Sejumlah kesenian yang menunjukkan kejayaan rempah juga ditampilkan lewat pertunjukan seni. Selanjutnya peserta diminta membacakan teks Pancasila dan menyanyikan sejumlah lagu nasional.

Pada pukul 15.00 WIB, Megawati bakal menyampaikan pidato politik. Setelah presiden kelima itu berpidato, Presiden Jokowi memberikan sambutan. Lalu peserta berdoa disusul pelaksanakan pemotongan nasi tumpeng.

Pada pukul 16.46 WIB, tamu undangan bakal mengunjungi pameran industri berbasis riset dan inovasi nasional. Dalam pameran ini, bakal ditampilkan seluruh kekayaan rempah-rempah nusantara berikut dengan cara pengelolaannya dengan teknologi mutakhir.

Setelah melihat-melihat pameran, para peserta bakal mengadakan sidang Rakernas. Acara ini akan diselenggarakan secara tertutup.

Saksikan video di bawah ini:

Hasto Kristiyanto mengisahkan dialog antara Ketua Umumnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi pada saat Idul Adha

2 dari 2 halaman

Ilmu Pengetahuan dan Riset

Dalam kesempatan ini, partai berlambang banteng itu meyakini riset, inovasi, teknologi dan ilmu pengetahuan, merupakan kunci untuk memakmurkan Indonesia secara berdikari. Karenanya PDIP berkomitmen untuk mendorong agenda tersebut menjadi prioritas pemerintah melalui acara ini.

"Rakernas I menggelar pameran tentang kekayaan pangan, bumbu-bumbuan, rempah, kekayaan hayati, berbagai aplikasi teknologi dan lain-lain, yang menunjukkan keyakinan partai bahwa Indonesia memiliki modal yang begitu besar untuk maju. Pameran terbuka untuk publik dari 10 Januari, jam 19.00 WIB hingga Minggu 12 Januari 2020, jam 18.00 WIB," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Hasto juga mengingatkan bahwa hari ini PDIP merupakan hari jadi partai yang ke-46. Menurut Hasto, PDIP telah melewati perjalanan yang panjang dengan pasang surut yang mengembleng partai hingga hadir sebagai partai ideologis.

"Kokoh dalam Pancasila, bersyukur dan merawat kebinekaan Indonesia, dan terus berjuang menghadirkan politik yang membumi dengan hadir, menyatu, menangis dan tertawa bersama rakyat," kata alumni UGM ini.

Dengan bekal pengalaman itu, Hasto menyadari PDIP dalam setiap kebijakannya dan programnya selalu mengambil keseluruhan nilai-nilai kehidupan, menangkap keinginan rakyat dan fokus pada konsolidasi kader partai. Hal itu tak lebih untuk melahirkan kebijakan politik yang menyelesaikan berbagai persoalan rakyat, mengedepankan visi, haluan masa depan.

"Misalnya dalam hal pangan, obat-obatan, rempah, minyak atsiri, dan berbagai penciptaan added value terhadap seluruh sumber daya alam yang dimiliki bangsa ini. Partai menaruh perhatian yang begitu besar terhadap pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, melalui kegiatan riset dan inovasi," pungkasnya.