Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan Megawati Soekarnoputri mengumpulkan pengurus DPP setelah kasus Komisioner KPU Wahyu Setiawan ditangkap KPK. Dia terjerat kasus suap terkait penetapan pengganti antar waktu (PAW) anggota DPR RI terpilih 2019-2020 yang juga kader PDIP.
Kendati demikian, Bambang mengaku tidak tahu apa arahan yang diberikan Megawati. Sebab, dia tak ikut diundang.
Baca Juga
"Saya tidak termasuk yang dikumpulkan. Kan keahlian saya bukan di situ. Keahlian saya adalah keahlian elektoral itulah kenapa saya jadi ketua pemenangan pemilu," katanya di tempat Rakernas PDIP, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
Advertisement
Bambang yakin Megawati marah mendengar kadernya terlibat kasus korupsi. Dia mengungkit kemarahan Megawati saat kongres partainya tahun lalu karena ada anggota DPR PDIP yang dicokok KPK.
"Di Kongres kemarin aja ibu udah semarah itu. Kami kenal ibu kami. Dikau paham lah itu. Megawati bukan sekadar ketum she's my grandmother. Ibu bilang A kita A kok," ucapnya.
Â
Saksikan video di bawah ini:
Tak Ganggu Konsolidasi Partai
Bambang mengaku kasus tersebut tidak menggangu konsolidasi partai. Apalagi sudah menjelang Pilkada serentak 2020.
"Saya kira nggak. PDIP itu partai yang solid. Partai yang menyelesaikan masalah secara organisasi bukan secara individual," ucapnya.
Reporter:Â Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka
Advertisement