Sukses

Sekolah di Karawang Diliburkan Akibat Banjir

Banjir yang melanda 12 desa di Kecamatan Cilamaya, Karawang, tak hanya merendam rumah warga, tetapi sejumlah gedung-gedung sekolah.

Liputan6.com, Karawang - Banjir yang melanda 12 desa di Kecamatan Cilamaya, Karawang, tak hanya merendam rumah warga, tetapi sejumlah gedung-gedung sekolah.

Dampaknya aktivitas belajar di sekolah terpaksa diliburkan, mengingat genangan mencapai 50 centimeter.

Sekolah yang kebanjiran diantaranya SDN Mekarmaya II, Mts Cilamaya, dan Madrasah Aliyah Negeri ( MAN) Cilamaya serta SMPN 1 Cilamaya.

"Selama dua hari terendam banjir, diliburkan selama banjir," ujar Kepala Sekolah SDN Mekarmaya II, Nurnaningsih, Sabtu (11/1/2020).

Banjir yang mengenangi sekolah selain adanya hujan lebat dan luapan sungai Cilamaya, juga akibat banyaknya sampah yang ada disekitar sungai yang melintas di belakang sekolah. Sehingga air tersendat dan naik ke setiap ruang kelas.

" Ya hampir setiap musim hujan dipastikan tiga sekolah yang saling berdekatan terkena banjir," jelas Nurnaningsih.

Bahkan saat banjir, 2017 lalu, banjir lebih besar dari sekarang hingga mencapai 1 meter.

"Setiap tahun kan seperti ini banjir, sudah beres-beres banjir lagi. Ya begitu terus," imbuhnya.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Mulai Dibersihkan

Kondisi banjir sendiri saat ini sudah mulai surut, guru dan sebagian siswa membersihkan lantai kelas yang penuh dengan lumpur.

"Hari ini masih diliburkan, karena masih proses pembersihan dari sampah dan lumpur ditambah genangan yang masih cukup tinggi di halaman sekolah," ujar Nurnaningsih.

Sementara banjir di Cilamaya, Karawang telah terjadi sejak Kamis (9/1/2019). Banjir disebabkan meluapnya sungai di wilayah itu, akibat tingginya intensitas hujan di wilayah hulu seperti di wilayah Purwakarta.