Sukses

Metro Sepekan: Kisah Elang Jawa di Tengah Banjir hingga Anies Gubernur Rasa Presiden

Burung elang alap jambul ditemukan terjatuh dari pohon saat banjir bandang menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Liputan6.com, Jakarta - Kisah penyelamatan satwa langka di tengah banjir Jakarta menjadi berita yang paling banyak disorot pembaca Liputan6.com dalam sepekan terakhir.

Menurut tim Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Halimun Salak, burung elang alap jambul ditemukan di sekitar Sungai Ciduran. Diduga ia terjatuh dari sarang seiring banjir bandang menerjang Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Petugas juga menemukan luka gigitan di bagian sayap karena gigitan anjing. Proses rehabilitasi sempat dilakukan hingga kondisi elang tersebut membaik dan dilepasliarkan. 

Sementara itu, pascabanjir menerjang sejumlah wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, kondisi terkini para korban terdampak juga tak luput dari perhatian publik.

Salah satunya warga yang tinggal di Villa Taman Kartini Bekasi. Saat diguyur hujan 1 Januari 2020 kemarin, permukiman ini terendam banjir hingga 3 meter. Derasya hujan membuat Kali Bekasi tak lagi kuat menampung debit air hingga masuk ke wilayah permukiman. 

Saat banjir berangsur surut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga tak kalah menuai sorotan. Dia diteriaki warga dengan sebutan gubernur rasa presiden saat tengah kerja bakti membersihkan sampah sisa banjir di RW 07, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur. 

Berikut ulasan berita-berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu: 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 4 halaman

Satwa Langka Jadi Korban Banjir Cigudeg Bogor

Seekor burung elang alap jambul berhasil diselamatkan tim Pusat Suaka Satwa Elang Jawa (PSSEJ) Halimun Salak. Burung pemangsa ini ditemukan terjatuh di lokasi banjir bandang, Kampung Cigowong Sebrang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

"Burung tersebut ditemukan di sekitar Sungai Cidurian, diperkirakan terjatuh dari sarangnya," kata Drh. Septi DC, dokter hewan di PSSEJ pusat rehabilitasi raptor yang dikelola Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Kamis (9/1/2020).

Setelah terjatuh dari pohon akibat diterjang angin kencang dan hujan deras, kata Septi, burung dengan nama latin Accipiter Trivirgatus ini diserang anjing, sehingga mengalami luka di bagian sayap.

"Disinyalir burung itu terjatuh dari sarang bersamaan saat wilayah itu diterjang banjir bandang. Kan, waktu itu juga angin kencang dan hujan deras," kata dia.

Beruntung, ada warga yang mengetahui kejadian tersebut, sehingga hewan langka dan dilindungi ini berhasil diselamatkan.

"Setelah menerima laporan dari warga, petugas Tanahalisa langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi seekor elang itu," ujar Septi.

Setelah dilakukan pemeriksaan pertama oleh dokter hewan, burung pemakan kadal, mamalia kecil, katak, serangga besar ini kemudian dibawa ke PSSEJ Gunung Halimun untuk direhabilitasi di Loji, Kota Bogor.

"Kalau keadaannya sudah membaik akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya di daerah asal burung itu ditemukan," ucap Septi.

3 dari 4 halaman

Potret Terkini Kawasan Villa Taman Kartini Bekasi Pasca-Banjir 3 Meter

Villa Taman Kartini Bekasi menjadi salah satu lokasi yang terdampak banjir parah. Saat hujan mengguyur Jabodetabek pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020, banjir di Villa Taman Kartini mencapai 3 meter.

Banjir di Villa Taman Kartini terjadi lantaran Kali Bekasi sudah tak mampu menampung debit air akibat hujan selama kurang lebih 17 jam tersebut.

Minggu (5/1/2020), banjir sudah benar-benar surut. Tak ada lagi genangan air di sekitar lokasi. Warga pun sudah mulai membersihkan rumahnya masing-masing.

Lumpur sisa-sisa banjir yang awalnya menutup jalan kini sudah bersih. Kendaraan bermotor sudah tak perlu takut terjatuh lantaran jalan licin karena lampur saat melewati area sekitar.

Namun kondisi jalanan memang belum kembali seperti semula. Sampah-sampah sisa banjir masih menumpuk di pinggiran jalan Villa Taman Kartini.

Sampah tersebut bermacam-macam, mulai dari plastik hingga kayu-kayu bekas lemari yang sempat hanyut terbawa banjir.

Menurut Fajrin, warga sekitar, sampah-sampah tersebut menunggu giliran untuk diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA).

"Masih banyak sampah-sampah di pinggir jalan yang belum diangkut. Menunggu giliran," ujar dia di lokasi, Minggu (5/1/2020).

4 dari 4 halaman

Ikut Kerja Bakti, Anies Diteriaki Gubernur Rasa Presiden

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut kerja bakti bersama warga di kawasan Makasar, Jakarta Timur. Anies kerja bakti didampingi sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, seusai membersihkan lumpur bekas banjir, Anies melanjutkan ikut serta estafet sampah bersama sejumlah warga. Sampah-sampah tersebut berupa karung lumpur hingga kayu-kayu.

Usai membersihkan lumpur, sejumlah warga lampung mendekati Anies untuk meminta foto bersama. Tiba-tiba salah satu warga RW 07, Kelurahan Makasar, Rodiyah menyebut tindakan Anies layaknya seorang presiden.

"Gubernur gue nih! Sehat-sehat terus ya pak, selalu dalam lindungan Allah. Good, good bener, Gubernur DKI rasa presiden, mantap. (Saya) relawan 212," kata dia di kawasan Makasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).