Sukses

BMKG: Jabodetabek Tak Lagi Berpotensi Cuaca Ekstrem pada 12-14 Januari

Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan kembali terjadi pada 15-18 Januari 2020.

Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi masih adanya potensi hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia untuk sepekan ke depan.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Mulyono R Prabowo, menyampaikan hasil analisis dinamika atmosfer menunjukkan fenomena gelombang tropis yakni Kelvin Wave dan Rossby Ekuatorial berkontribusi pada pertumbuhan awan hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.

Sementara untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan bekasi (Jabodetabek) pada tanggal 12-14 Januari 2020 diprediksi tidak lagi berpotensi cuaca ekstrem atau hujan lebat disertai petir.

"Hujan berada pada kisaran intensitas ringan terutama di wilayah Bogor, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Tangerang, terutama pada siang dan malam hari," kata Mulyono dalam keterangan tertulis, Minggu (12/1/2020).

Sementara pada tanggal 15-18 Januari 2020, BMKG memperkirakan akan terjadi peningkatan potensi hujan di periode ini dengan variasi intensitas hujan ringan hingga lebat terutama pada dini hari menjelang pagi.

"Terutama di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Tangerang, dan sebagian Bogor. Kondisi hujan signifikan dapat terjadi kembali pada sore menjelang malam dan dini hari," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Waspada Bencana

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

"Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada," ujarnya.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui call center 021-6546315, bmkg.go.id dan media sosial @infoBMKG.