Sukses

Polisi Korban Penembakan KKB Dirujuk ke RS Polri Kramat Jati

Saat ini TNI dan Polri masih mengejar pelaku penembakan Bharatu Luky Permadi. Pelaku diduga merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Liputan6.com, Jayapura - Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw mengunjungi personel Brimob yang menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Nduga, Papua pada (12/1/2020).

Bharatu Luky Darmadi, korban penembakan KKB kini masih dirawat di Rumah Sakit Mitra Masyarakat, Mimika, Papua. Bharatu Luky Darmadi mengalami luka tembak di bagian paha kiri.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, saat ini kondisi Bharatu Luky Darmadi dilaporkan dalam keadaan normal, bisa makan dan berkomunikasi. 

"Kunjungan Kapolda Papua tersebut dalam rangka mengecek kondisi korban dan memberi semangat sebagai bhayangkara negara agar cepat pulih dan kembali dapat bertugas," kata Kamal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (12/1/2020).

Bharatu Luky Darmadi rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jakarta Timur. Sore ini, ia akan diterbangkan ke Jakarta dengan Pesawat Airfast sekira pukul 16.00 WIT.

Kamal menambahkan, saat ini personel gabungan TNI dan Polri masih mengejar pelaku penembakan Bharatu Luky Permadi. Pelaku diduga merupakan anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

KKB Kembali Tebar Teror

Sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya, kembali melakukan penembakan terhadap aparat keamanan dan saat ini dilakukan kepada anggota Brimob yang saat itu sedang melakukan pembersihan sekitar pos atau kurvey di Kenyam, Kabupaten Nduga.

"Memang benar Sabtu (11/1/2020) sekitar pukul 06.50 Wit terjadi penembakan terhadap anggota brimob yang sedang kurvey di sekitar pos hingga menyebabkan satu anggota terluka dibagian kaki. Kondisi korban stabil dan saat ini sudah dievakuasi ke Timika untuk perawatan intensif," kata Kapolda Papua, Irjen Waterpauw kepada Antara, Sabtu 11 Januari 2020.

Diakui, sesaat setelah penembakan sempat terjadi kontak tembak namun KKB langsung melarikan diri ke dalam hutan. Dengan masih terus terjadinya aksi penyerangan yang dilakukan KKB terhadap aparat keamanan maka pihaknya berharap pemda setempat mengambil langkah proaktif mengingat KKB juga bagian dari warganya.

TNI-Polri akan mengambil langkah tegas terhadap kelompok tersebut karena sudah sangat meresahkan termasuk membuat masyarakat ketakutan.