Liputan6.com, Jakarta Kasus penipuan oleh oknum driver Gojek kembali terjadi. Kali ini menimpa seorang warga Jakarta bernama Agnes Setia Oetama. Agnes mengalami kerugian mencapai Rp 9 juta saat memesan minuman lewat GoFood app.
Agnes pun melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro jaya pada 11 Januari kemarin dengan nomor laporan TBL/181/I/YAN.2.5/2020/SPKTPMJ.
Agnes membeber kronologi peristiwa yang menimpanya. Pada 7 Januari 2020 pukul 21.20 WIB, dia memesan minuman es chocolate dari CoCo, Plaza Senayan lewat GoFood app. Pukul 21.25 WIB. Dia mendapat chat dari mitra Gojek bernama Adi Yuwarno.
Advertisement
"(Oknum Gojek) komunikasi lewat chat bahwa beliau telah sampai kios CoCo Plaza Senayan tetapi GOPAY kios tersebut rusak. Pada pukul 21.26 WIB saya mendapat telfon dari oknum yang mengaku sebagain petugas kios CoCo di plaza senayan, dan menyuruh saya transfer ke virtual account toko berikut dengan kode pembayaran," tulis Agnes dalam keterangannya, Minggu (12/1/2020).
Lewat chat, oknum driver memberikan instruksi untuk memasukan kode 4 digit sebelum total harga minuman (transaksi) ketika transfer. Dia menjelaskan tanpa kode tersebut, uangnya tidak akan masuk karena itu kode restoran.
"Saya sempat sedikit heran dan menelfon beliau kembali untuk memastikan, tetapi beliau kekeh, akhirnya saya mengikuti instruksi dia," katanya.
Setelah Agnes mentransfer, oknum petugas kios menelfon kembali untuk memberi tahu bahwa uangnya tidak sampai.
"Saya menjelaskan sudah transfer dan akan mengirim screenshot bukti transfer lewat MBanking. Ketika saya masuk ke mutasi rekening lewat MBanking, saya lihat account saya sudah terkuras Rp 5,5 juta," jelasnya.
Agnes pun panik, ia menelfon balik oknum petugas kios. Petugas kios meminta maaf dan menjelaskan bahwa itu sebuah kesalahan dan akan mengembalikan uang saya lewat virtual account. Oknum kembali memberikan virtual account digit baru beserta jumlah nilai makanan transaksi.
"Setelah transfer berhasil saya lihat nilai transaksi adalah Rp 1,5 juta. Saya telfon dia kembali menanyakan kenapa yang dikembalikan hanya Rp 1,5 juta," katanya.
Â
Lapor Gojek Customer
Namun Agnes justru kembali terjebak dan kembali mentransfer hingga total Rp 9 juta.
"Akhirnya sadar kalau ini sebuah penipuan, saya pun beranjak menelfon mitra Gojek yang tedaftar (Adi Yuwarno) lewat Gojek app. Pak Adi mengangkat dan menyebut account di-hack. Saya pun menutup telfon dan langsung menelfon Gojek customer service untuk melaporkan penipuan," ucapnya.
Gojek customer service meminta nomor transaksi dan kronologi kejadian. Setelah itu dia menjelaskan bahwa dia telah menuliskan laporan dan seseorang dari tim investigasi akan mengkontek saya kembali.
"Gojek customer service hanya bilang bahwa dia telah mencatat nomor Gopay virtual account penipu di laporan saya tetapi dia tidak yakin bahwa uangnya belum ditransfer keluar dari Gopay virtual account tersebut,"jelasnya.
Setelah itu, pesanan Agnes dicancel dengan mitra Gojek Adi Yuwarno.
Advertisement