Liputan6.com, Jakarta Sebuah kapal kargo KM EL No 2 yang berlayar dari pelabuhan Sunda Kelapa ke Pontianak, Kalimantan Barat tenggelam di wilayah perairan Pulau Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Minggu (12/1/2020) pagi. Kapal tenggelam setelah dihantam ombak setinggi tiga meter akibat cuaca buruk.
"Kapal tenggelam di perairan timur laut Seliu atau di sekitar Pulau Mendulu dikarenakan cuaca buruk," kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli KSOP Kelas IV Tanjung Pandan, Fadli seperti dilansir Antara, Minggu.
Baca Juga
Fadli menjelaskan, KM EL No 2 yang bermuatan bahan bangunan seperti semen, besi, dan material lainnya tenggelam di posisi koordinat 03°03'079"S - 107 28'043" E dengan sebagian kapal masih dalam kondisi mengapung.
Advertisement
Menurutnya, kapal berangkat dari pelabuhan Sunda Kelapa pada Kamis 9Â Januari 2020 pukul 07.55 WIB. Namun ketika dalam perjalanan, kapal tersebut dihantam cuaca buruk dengan ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter hingga 3 meter.
"Kapal tersebut diperkirakan bocor di haluan karena posisi tenggelamnya menungging, apalagi muatan semen, besi, dan material lainnya, jadi berat dan cepat tenggelam," ujarnya.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
14 ABK Selamat
Fadli mengungkapkan kronologi kapal kargo itu tenggelam. Pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi, 14 anak buah kapal (ABK) mengapung di laut akibat kapal bocor.
Kemudian pada pukul 05.00 WIB, 14 orang ABK tersebut berhasil dievakuasi oleh kapal KM Tetap Jaya yang melintasi wilayah perairan tersebut. Mereka kemudian dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Pandan.
"Alhamdulillah pada pukul 09.00 WIB, mereka tiba di pelabuhan Tanjung Pandan setelah berhasil dievakuasi, semuanya dalam kondisi selamat," katanya.
Advertisement