Liputan6.com, Jakarta - Puluhan warga Indonesia di Taiwan yang tergabung dalam sejumlah komunitas, antara lain, Solidaritas Merah Putih (Somet), PDIP, PCI NU dan Nines Lovers membagikan 2 ribu masker untuk pekerja migran dan warga Taiwan. Aksi dalam rangka mencegah penyebaran virus corona itu dilakukan di Taipeh Main Station Minggu, 23 Februari 2020
"Pembagian masker ini sebagai rasa kepedulian kita, warga Indonesia di Taiwan. Bukan hanya kepada para pekerja migrain Indonesia tapi juga kepada Masyarakat Taiwan secara keseluruhan," ujar Nano dari Solidaritas Merah Putih melalui keterangan tertulis yang diterima Selasa, 3 Maret 2020.
Nano pun menghimbau semua warga Indonesia di Taiwan dan seluruh warga dunia bersatu melawan penyebaran virus Corona.
Advertisement
"Saling mendukung dan menguatkan, tegasnya.
Nano menambahkan pihaknya hanya menyebarkan 2 ribu lembar karena susah mendapatkan masker di Taiwan. Namun, dia Berharap agar warga Indonesia di Taiwan tidak panik.
"Jangan menyimpan dan memborong masker hanya Untuk kepentinga dirinya sendiri atau berspekulasi untuk keuntungan bisnis. Janganlah menari di atas penderitaan sesama" ujar Nines dari Nines Lovers menambahkan.
Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengumumkan bahwa sudah ada dua orang WNI yang terpapar virus corona di Indonesia. Jokowi mengatakan, dua orang itu terinveksi virus corona dari warga negara Jepang.Â
"Begitu ada informasi bahwa orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana positif corona, tim dari Indonesia langsung telusuri," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Orang Jepang yang ke Indonesia itu, sambung Jokowi, kemudian ditelusuri selama di Tanah Air telah bertamu ke siapa, bertemu dengan siapa saja. "Ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan 2 orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun."Â
"Ibu itu di Indonesia. Sudah di rumah sakit," ujar dia.Â