Sukses

Polisi Kerahkan 659 Personel untuk Amankan Unjuk Rasa di Depan Balai Kota DKI

Yusri menyebut, pihaknya akan melakukan penyekatan guna mengamankan dua kelompok yang menggelar aksi.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta menyangkut banjir, Selasa (14/1/2020).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyebut, pihaknya telah menerjunkan 659 personel. Jumlah tersebut berasal dari tingkat Polda dan Polres.

"Jadi anggota 659 personel ya. Diantara Polda dan Polres," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Selasa (14/1/2020).

Aksi unjuk rasa tersebut rencananya akan dibagi menjadi dua kelompok yang berbeda tuntutan. Kelompok pertama digerakkan oleh Permadi Arya alias Abu Janda, Dewi Tanjung, Effendi Achmad dan Sisca Rumondor yang dinamai Suara Rakyat Bersatu. Mereka menuntut supaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mundur karena dinilai gagal menangani banjir di Ibu Kota pada awal tahun lalu.

Sementara aksi kedua diadakan oleh organisasi yang merupakan simpatisan Anies Baswedan, Jawara dan Pengacara Jaga Jakarta (Bang Japar). Waktu kedua kelompok ini menggelar aksi juga sama, yakni sekitar pukul 14.00 WIB hari ini.

Kekuatan masa yang diajukan itu dari Suara Rakyat Bersatu sekitar 200, dan Bang Jafar itu sekitar 250.

Yusri menyebut, pihaknya akan melakukan penyekatan guna mengamankan dua kelompok yang menggelar aksi.

"Penyekatannya nanti ditengah-tengah kemudian akan di sekat dan ditaruh barier di situ dan ada anggota yang berjaga di depannya," ucapnya.

Sekat ini, kata Yusri untuk memisahkan dua kelompok massa yang berbeda tersebut.

"Yang sebelah kanan itu yang kontra, yang sebelah kirinya nanti yang pro (Anies)," ungkapnya.

Saksikan video di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tak Ada Orasi

Yusri juga mengatakan bahwa masa yang berkumpul pada siang nanti hanya dalam bentuk konprensi pers saja, bukan dalam orasi yang akan menimbulkan kericuhan.

"Rencana siang ini dalam bentuk konpers saja tidak akan ada orasi yang disampaikan. mungkin kegiatannyapun tidak terlalu lama, mudah-mudahan bisa berjalan dengan aman tertib," ucap Yusri.

Lalu untuk pengalihan arus di depan gedung Balai Kota akan ditutup sementara, namun untuk jalur arah sebaliknya situasional berdasarkan masa yang akan datang.

"Pengalihan arus lalu lintas karena memang satu jalur ditutup, tapi yang jalur sebelah kiri yang arah ke gambir itu situasional saja gimana kekuatan masa yang ada nanti," tutup Yusri.

Â