Gus Solah Dirawat di Rumah Sakit Harapan Kita

Jelajah Kebangsaan, Mahfud MD dan Romo Benny Ziarah ke Makam Gus Dur — Salahuddin Wahid atau Gus Solah memberi keterangan pers ketika tim Jelajah Kebangsaan berkunjung ke Pesantren Tebuireng dan ziarah makam Gus Dur di Jombang, Jawa Timur, Rabu (20/2). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Salahuddin Wahid atau Gus Solah terbaring sakit di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta. Menurut putra tertuanya, Ipank Wahid, sang ayah dilarikan ke rumah sakit sejak Senin pagi, 13 Januari 2020.

"Iya sakit," kata Ipank saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (15/1/2020).

Ipank menjelaskan, sang ayah terkena terkena kondisi di mana detak jantung yang tidak beraturan. Kemudian memeriksakannya ke dokter.

"Dan dokter menyarankan tindakan ablasi. Ablasi itu semacam kateter yang dimasukkan ke melalui kaki ke arah jantung," terang dia.

Inti tindakan tersebut, kata Ipank, guna mendeteksi elektrik yang ada di dalam jantung. "Dan memblokir elektrik tersebut supaya tidak lari ke arah otak dan menyebabkan struk," ungkap dia.

Ipank mengaku, Gus Solah memang memiliki riwayat jantung. Namun, hal itu tidak berkorelasi dengan sakit yang diderita Gus Solah kali ini.

"Nah, dilakukanlah tindakan yang dinamakan umbrella. Umbrella itu memayungi atau memagari listrik tadi supaya tidak struk," jelas putra Gus Solah ini.

2 dari 2 halaman

Dijenguk Sejumlah Tokoh

Menurut Ipank, ayahnya telah dijenguk beberapa tokoh, termasuk Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan juga Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan.

"Kemarin sebelum tindakan juga ditemani oleh Pak Menkes," kata Ipank.

"Terus Pak Presiden ngirim bunga saja karena Beliau kan baru balik," lanjut dia.

Ipank mengatakan, kondisi ayahnya saat ini mulai membaik. Diperkirakan hari ini sudah bisa pulang.

"Setelah tindakan kondisinya udah mendingan dan mudah-mudahan segera bisa pulang," kata dia.