Liputan6.com, Jakarta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melakukan pertemuan bilateral di Istana Negara Singapura beberapa waktu lalu. Tito bertemu dengan Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan membahas tentang keputusan pemerintah Indonesia yang menunjuk Changi Airport International untuk memimpin konsorsium dalam pembangunan Pelabuhan Komodo di Labuan Bajo.
Hal itu disambut bahagia oleh PM Lee dalam pertemuan tersebut. "We are glad to contribute in tourism in Indonesia. We will do our best (in developing Labuan Bajo Airport)," kata PM Lee kepada Tito, saat menerangkan program destinasi non Bali termasuk Labuan Bajo.
Seperti diketahui, akhir Desember 2019, Pemerintah Indonesia menyetujui konsesi konsorsium yang dipimpin oleh Changi Airport Internasional untuk mengembangkan pelabuhan udara Komodo di Labuan Bajo.
Advertisement
PM Lee juga secara khusus meminta dukungan dan peranan terus menerus dari Mendagri dalam memperkuat kerja sama kedua negara.
"Kami sangat yakin bahwa Anda dapat tetap memperkuat hubungan kerja sama antara Indonesia dan Singapura, seperti Anda lakukan dengan sangat baik saat Anda menjabat Kapolri dengan Kepolisian Singapura," ujar PM Lee kepada Mendagri.
Merespon hal tersebut, Mendagri berjanji menyanggupi permintaan PM Lee tersebut dan mengharap Pemerintah Singapura terus meningkatkan investasinya di Indonesia termasuk di dalam rencana program IKN (perpindahan Ibu Kota Negara) dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
PM Lee mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dalam investasi manufaktur. Namun tokoh karismatik Singapura ini mengharapkan agar iklim investasi di Indonesia diperbaiki terus menerus utamanya di bidang sistem perpajakan dan masalah perijinan tenaga kerja (labour registration).
Pertemuan yang berlangsung sekitar 1,5 jam tersebut dilakukan sesaat sebelum Mendagri menerima penghargaan tertinggi dari Pemerintah Singapura The Distinguished Service Order bidang Kepolisian yang disematkan langsung dalam acara kenegaraan oleh Presiden Singapura YM Halimah Yakob di Istana Negara Presiden Singapura.
Turut mendampingi Perdana Menteri Lee Hshien Loong antara lain pejabat teras Menteri Dalam Negeri Singapura, Kepala Polisi Singapura (SPF), Jend Hoong Wee Teck serta seluruh jajaran pejabat teras SPF.
Dalam pertemuan dengan PM Lee Hsien Loong tersebut, Mendagri Tito Karnavian didampingi oleh Dubes RI untuk Singapura, I Gede Ngurah Swajaya, Plt. Dirjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendagri Bahtiar dan Staf Khusus Mendagri Kastorius Sinaga, Apep Fajar Kurniawan dan Jonatan Tahir.
Â
(*)