Liputan6.com, Jakarta - Tim hukum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendatangi gedung ACLC KPK Kavling C1, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2020). Mereka akan menemui Dewan Pengawas KPK.
Tim hukum yang diwakili I Wayan Sudirta dan Teguh Samudera terlihat tiba pukul 15.25 WIB.
Baca Juga
Namun, tim hukum sempat tertahan di meja resepsionis gedung ACLC KPK. Resepsionis belum mengizinkan tim hukum PDIP untuk bertemu dengan Dewan Pengawas KPK.
Advertisement
"Jadi kami enggak bisa bertemu?" tanya Wayan ke petugas resepsionis.
"Semua sudah ada SOP-nya pak," jawab petugas resepsionis.
Wayan mengaku pasrah jika tidak bisa bertemu dengan Dewas KPK hari ini. "Kalau bisa ketemu ya terima kasih, kalau enggak saya catat," kata dia.
Wayan mengaku, berdasarkan jadwal seharusnya dia bertemu dengan Dewan Pengawas KPK sekitar pukul 15.00 WIB. Wayan diketahui baru saja mengunjungi KPU sebelum akhirnya menemui dewas.
"Kalau yang menghubungkan, kita diberitahu jam 3 (sore). Karena tadi kita buru-buru kan dari KPU, kita beranggapan penghubung kita sudah ada komunikasi," kata Wayan.
Petugas resepsionis kemudian menyarankan agar tim hukum PDIP membuat laporan terlebih dahulu di Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK di Gedung Merah Putih.
"Nanti saya kembali ke sini (gedung ACLC)," kata dia.
Wayan mengaku kehadirannya untuk melapor kepada Dewas. Namun, Wayan Tak menjelaskan lebih jauh mengenai maksud dari laporan yang akan dia berikan kepada dewas KPK.
"Laporan. Nanti lah setelah keluar," ujar Wayan di Gedung ACLC KPK.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Ke KPU
Tim Hukum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
Pantauan Merdeka, Kamis (16/1/2020) sekitar pukul 12.20 WIB, Tim Hukum PDIP tiba di gedung KPU. Tampak Koordinator Tim Pengacara DPP PDIP Teguh Samudera dan Ketua Tim Hukum DPP PDIP I Wayan Sudirta.
Mereka disambut oleh Ketua KPU Arief Budiman. Lalu bersama-sama memasuki sebuah kompleks bangunan di samping KPU. Bangunan tersebut menjadi kantor sementara komisioner KPU, mengingat gedung KPU sedang direnovasi.
Baik pihak tim hukum PDIP maupun Ketua KPU tidak menjelaskan secara rinci agenda pertemuan tersebut. Mereka hanya berjalan masuk sambil menyapa awak media.
I Wayan Sudirta mengatakan, kedatangan dia bersama tim hukum PDIP hanya untuk berbincang-bincang dengan pihak KPU. Tema pembicaraan tidak dia jabarkan.
"Ngobrol-ngobrol. Diskusi," kata dia sambil tersenyum pada awak media.
Dia pun enggan menjawab pertanyaan yang diajukan awak media. "Diskusi. Jangan PAW, PAW-an lah," kata I Wayan.
Advertisement