Liputan6.com, Jakarta - Revitalisasi kawasan Monas mendapat kritik dari koalisi pejalan kaki. Penyebabnya, sejumlah pohon ditebang untuk memuluskan proyek tersebut.
Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Isa Sanuri tak memungkiri adanya penebangan pohon untuk proyek revitalisasi Monas. Namun ia menjamin, akan kembali menempatkan pohon yang ditebang pada area revitalisasi Monas, tepatnya di sisi selatan.
"Dikembalikan lagi nanti fungsinya. Itu kan bahan revitalisasi, karena itu memang bagian dari hasil sayembara, itu dibuat plaza, kemudian nanti akan ditanam kembali di kawasan yang memang ada sekarang," kata Isa kepada merdeka.com saat dihubungi, Jumat (17/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Isa, pihaknya akan menambah kawasan hijau di Monas. Penambahan kawasan hijau nantinya berada di lahan parkir. Dengan begitu kawasan Monas nantinya tidak lagi memiliki lahan parkir.
"Dan juga nanti rencana ke depan yang nanti (area) parkir itu kan nanti untuk jalur hijau juga," ucap Isa.
Pantauan merdeka.com area revitalisasi tahap pertama berada di sisi selatan Monas, atau dekat dengan patung pintu masuk parkir IRTI Monas. Isa mengatakan, pekerjaan revitalisasi ditargetkan selesai Februari.
"Target Februari selesai,"Â tutup dia.
Â
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka.com
Saksikan video pilihan berikut ini:
Tahun Baru 2019 tinggal hitungan jam. Ibu kota Jakarta pun tidak mau ketinggalan dan terus berbenah untuk menyambut malam pergantian tahun. Di kawasan Tugu Monas misalnya, air mancur menari yang akan menjadi salah satu atraksi pada malam nanti terus ...