Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD mengungkapkan, terjadi penurunan aset PT Asabri (Persero) dalam satu tahun terakhir. Jumlahnya, kata Mahfud, mencapai Rp 17 triliun.
Mahfud berharap, dengan adanya temuan tersebut, aparat penegak hukum bisa mengusut dan mencari tahu penyebab aset milik PT Asabri menurun.
"Tetapi dugaan atau fakta, menurunnya aset sekitar Rp 17,4 triliun atau antara 16-17 triliun. Tapi yang saya peroleh Rp 17,6 triliun itu tentu harus diperiksa. Itu aja," ungkap Mahfud di Hotel Saripan Pasific, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Advertisement
Mahfud pun menjelaskan, para prajurit tidak perlu resah terkait hal tersebut. Sebab, uang yang saat ini ada di PT Asabri dapat memenuhi kebutuhan para prajurit.
Baca Juga
"Sehingga likuiditasnya masih menjamin mereka dibayar sesuai dengan waktu," kata Mahfud.
Sebelumnya, Dirut PT Asabri (Persero), Letjen (Purn) TNI, Sonny Widjaja membantah adanya dugaan korupsi. Dia mengklaim hal tersebut adalah bentuk provokasi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.
"Kepada pihak-pihak yang ingin berbicara dengan Asabri, harap menggunakan data dan fakta yang sudah terverifikasi," Sonny Widjaja.
Reporter: Intan Umbari Prihatin
Sumber: Merdeka.com