Liputan6.com, Jakarta - Usai Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyanjung Wakil Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno di acara HIPMI, kini giliran Budi Gunawan yang melakukan hal sama.
Momen itu terjadi saat Budi Gunawan yang selaku Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Esports melantik kepengurusannya di Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (18/1/2020).
Baca Juga
Saat itu, Budi menyapa para Dewan Pembina PB Esports seperti Bambang Soesatyo, Zainuddin Amali, Marciano Norman. Juga Sandiaga Uno.
Advertisement
"Kemudian ini ada tamu khusus. Namun, beliau juga sebagai Dewan Pembina. Yang sangat saya cintai dan saya banggakan berkenan bersedia menjadi Dewan Pembina (PB) Esports, Bapak Sandiaga Salahuddin Uno. Kita curi start kampanye, tidak masalah," kata Budi di lokasi.
Dia mengaku mengenal sosok Sandiaga sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019 kemarin. Dia menilai, sosok Sandiaga Uno sangat terkenal di masyarakat, terlebih di kalangan ibu-ibu atau emak-emak.
"Sandi juga dikenal sebagai pengusaha muda yang sukses dan leader generasi milenial yang sangat memahami tentang Esports ini, tentang ekonomi digital. Oleh karenanya kami sangat membutuhkan kontribusi Pak Sandiaga Uno dalam memajukan Esports Indonesia," ungkap Budi.
Pada kesempatan itu pula, Budi mengatakan, momentum pelantikan kali ini bisa memajukan Esports untuk bisa membuat Indonesia semakin maju.
"Merupakan momentum untuk membangun Esports ke arah yang lebih positif. Dan diharapkan mampu untuk membawa kemajuan bangsa," tukasnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Isyarat Jokowi
Sebelumnya, Jokowi telah memberikan isyarat kepada mantan pesaingnya di Pilpres 2019, Sandiaga Uno. Kode keras dalam 'Hati-hati 2024' yang disampaikan Jokowi, sekakan mengisyaratkan bahwa Sandiaga akan kembali ikut pilpres.
Momen ini terjadi saat Jokowi memberi sambutan dalam acara pelantikan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Raffles Hotel Jakarta, Rabu 15 Januari 2020. Kebetulan, Sandiaga hadir sebagai mantan Ketua Hipmi.
Jokowi kemudian berseloroh bahwa kandidat penggantinya sebagai Presiden yang berasal dari kalangan Hipmi.
"Tadi kan disampaikan Ketua Dewan Pembina, kalau 2024 nanti kemungkinan yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya. Dan saya meyakini itu," ucap dia.
Advertisement