Liputan6.com, Labuan Bajo - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kunjungan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur untuk melihat kesiapan sejumlah infrastruktur transportasi untuk mendukung lima destinasi wisata super prioritas atau 5 Bali Baru.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menyatakan, Menhub akan melihat bakal lahan yang hendak dijadikan pelabuhan multifungsi di Labuan Bajo.Â
"Multifungsi karena pelabuhan tersebut akan digunakan guna bongkar muat peti kemas dan barang curah,' ujarnya, Minggu (19/1/2020).
Advertisement
Sementara pelabuhan yang sudah ada, yakni Pelabuhan Labuan Bajo akan dikhususkan guna pelabuhan penumpang dan wisata.
Pelabuhan itu terletak di Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kebupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT). Tempatnya bisa ditempuh selama sekitar 15 menit dari Labuan Bajo dengan kendaraan roda empat.
Untuk Pelabuhan eksisting, akan diperpanjang dermaga eksisting sepanjang 245 meter menjadi 300 meter, memperpanjang trestle yang semula 44 meter menjadi 134 meter, pembangunan reklamasi seluas 40 x 50 meter persegi, serta dalam jangka menengah akan membangun terminal penumpang baru.
Pelabuhan multifungsi ini yang akan berfungsi sebagai pelabuhan khusus kargo dan curah cair ini akan dibangun oleh PT Pelindo III (Persero) dan dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas serta terminal curah cair. Dermaga ini rencananya akan dapat disandari kapal berkapasitas 25.000 DWT.
Dijadwalkan juga, Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan meninjau lokasi proyek pembangunan multipurpose tersebut pada Senin besok (20/1/2020).
Seperti diketahui kawasan Labuan Bajo di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan satu dari 5 destinasi wisata super prioritas yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan penetapan ini selain sektor pariwisata, berbagai langkah strategis terus diupayakan pemerintah mulai dari pembangunan jaringan jalan hingga pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi seperti pelabuhan dan bandara.