Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Joserizal Jurnalis, pendiri tim kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committe (MER-C). Joserizal mengembuskan napas terakhirnya pada Senin dinihari, sekitar pukul 00.38 WIB.
"Iya benar meninggal, tadi jam 00.38," kata juru bicara PA 212, Novel Bamukmin saat dikonfirmasi Liputan6.com, Senin (20/1/2020).
Joserizal meninggal dunia di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta dalam usia 56 tahun. Menurut Novel, Ia sudah menderita sakit sejak akhir bulan lalu.
Advertisement
"Dirawat sejak 30 Desember 2019," ujar dia.
Jenazah dr. Joserizal akan disemayamkan di Pendopo Silaturahim, Jalan Kalimanggis Raya No. 90 Cibubur, Bekasi.
Jenazah Joserizal akan disalatkan usai Dzuhur di Masjid Silaturahim dan dimakamkan di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
"Mewakili dari PA 212 turut berduka cita yang sedalam dalamnya semoga pengabdian beliau sebagai pejuang yang selalu menolong sesama di daerah konflik manapun diterima oleh Allah SWT dan dimaafkan kesalahannya , Aamiin Ya Rabb," kata Novel.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pendiri Rumah Sakit Indonesia di Gaza
Joserizal Jurnalis lahir di Padang, Sumatra Barat, 11 Mei 1963. Ia merupakan dokter sekaligus aktivis yang membantu masyarakat korban perang.
Jose juga merupakan pendiri organisasi kemanusiaan Mer-C yang melakukan pertolongan medis dalam wilayah-wilayah konflik dan peperangan. Jose menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan mengambil spesialis bedah orthopedi dan traumatologi.
Dr. Joserizal juga yang menginisiasi berdirinya Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Advertisement