Sukses

Umat Khonghucu Minta Jokowi Hadir di Perayaan Imlek Tahun Ini

Pada perayaan Imlek 2019, yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jokowi hanya di wakili Menteri Agama Lukman Hakim.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili yang merupakan salah satu hari raya keagamaan Khonghucu bakal di gelar secara nasional oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) pada Minggu 2 Februari 2020.

Ketua Umum Matakin Ws Budi Santoso Tanuwibowo mengatakan bahwa Tahun Baru Imlek 2020 jatuh pada 25 Januari mendatang. Selain itu, Budi menyebut kedatangan presiden Joko Widodo atau Jokowi sangat diharapkan.

"Kita berharap tentunya seluruh bapak bangsa Indonesia entah itu yang menjabat sebagai di dalam pemerintahan maupun yang lain bisa hadir karena kita mengundang tokoh-tokoh lintas agama, tokoh nasional, duta besar negara sahabat, menteri, dan tentunya wapres dan presiden," kata Budi dalam jumpa pers di Kantor Sekretariat Matakin, Jakarta Utara, Senin (20/1/2020).

Budi mengatakan, berbeda dengan era Presiden sebelumnya, seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Megawati, dan SBY yang selalu hadir. Jokowi belum pernah hadir dalam perayaan salah satu hari besar umat Khonghucu itu.

Pada perayaan Imlek 2019, yang di gelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jokowi hanya di wakili Menteri Agama Lukman Hakim.

"Sejak era Gus Dur dua kali, era Megawati tiga kali, kemudian era SBY sepuluh kali dan beliau sebagai presiden hadir sepuluh kali, sebagai menteri hadir lima kali," ujar Budi.

Budi memahami, Jokowi sangat sibuk dengan berbagai agenda kerja, namun dia yakin kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sangat diharapkan umat Khonghucu.

"Selama selama 15 tahun berturut-turut disapa oleh bapaknya (presiden), Lima tahun terakhir tidak ya, jadi tentu mereka sangat berharap. Mudah-mudahan beliau bisa meluangkan kesibukannya sedikit, untuk bisa hadir. Kami sangat senang sekali kalau beliau hadir," ujar Budi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Tema Imlek Tahun Ini

Sementara itu, untuk tema Imlek tahun ini adalah tentang kepemimpinan, yakni "Wibawa Kebajikan Menumbuhkan Takut Hormat. Gemilang Kebajikan Menumbuhkan Kecerahan". 

Budi menjelaskan bahwa penetapan tema selalu berbeda setiap tahunnya. Sesuai dengan keadaan dan kondisi yang terjadi pada tahun bersangkutan.

"Tema selalu diambil dari ayat suci yang dianggap relevan dengan tahun bersangkutan. Tahun ini temanya tentang kepemimpinan," Budi menandaskan.

(Winda Nelfira)