Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Gubernur (cawagub) DKI Jakarta Nurmansyah Lubis mengaku siap jika memang mendapatkan amanat untuk mendampingi Anies Baswedan. Nama Nurmansyah diumumkan menjadi cawagub DKI bersama dengan kader Partai Gerindra Riza Patria.
"Banyak yang lebih baik dari saya, tapi kalau ditugasin partai saya siap. Sekarang tinggal orang ingin yang di dalam kalau sreg dengan Nurmansyah insyaallah ya doain saja, secara resmi nanti kan PKS melaunching," kata Nurmansyah di Kantor DPP Partai PKS, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2020).
Meski namanya sudah disebut sebagai cawagub DKI, ia belum bisa mengumumkan secara resmi kapan akan diumumkan oleh PKS.
Advertisement
Terkait namanya yang sudah disebut oleh Partai Gerindra sebagai cawagub DKI, dia menilai hanya kebablasan Partai Gerindra saja.
"Colong star enggak, mungkin kelepasan kali ya. Tapi intinya beginilah, kita akan buat supaya ini pasti akan terjadi fairness lah, bahwa yang terbaik sebagai pendamping Pak Anies dengan segala macam problematiknya, ke-DKI-an kami siap untuk membantu Pak Anies," ujar dia.
Nurmansyah mengatakan, percaya diri dengan modal yang ada untuk menjadi pendamping Anies. Terlebih, ia sudah 10 tahun menjadi anggota dewan DPRD.
"Ya modal kan banyak. Saya 12 tahun jadi Auditor, kemudian 7 tahun jadi Profesional Direksi Insurance di Malaysia, 10 tahun jadi anggota dewan, 3 tahun jadi tukang kopi, kurang satu, tukang batu," jelasnya.
"Jadi mudah-mudahan bukan kita apa namanya, ya kita bawa santai aja sesuai dengan jubir kita istilahnya kita bawa santai. DKI yang penting warga bahagia," sambung cawagub DKI Jakarta ini.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Nurmansyah Siap Jadi Pelayan Anies
Nurmansyah mengatakan, bakal siap untuk menjadi pelayan Anies jika memang terpilih menjadi wagub DKI. Dia tak ingin terlalu banyak tampil atau berbicara ketika memang terpilih.
"Yang jelas Pak Anies kalau saya nanti seandainya sebagai cawagub ya sebagai pelayan Pak Anies kan, masak dapur, jangan berharap menjadi matahari kembar. Megang mic, kita ngolah masakan di dapur. Kemudian monitoring SKPD apa namanya objek pada kinerjanya pas kita bantulah," ungkapnya.
Dia mengatakan, pada intinya wakil gubernur adalah public relation dari gubernur dan bagaimana membuat supaya SKPD yang ada serasi dan harmonis.
Nurmansyah pun ingin nantinya sesama lembaga pemerintah saling sinergitas dan menjaga keharmonisan.
"Kemudian juga menjaga marwah DPRD, jadi kita semua kolegial. Pemerintahan khususnya kedewanan. Jadi bagaimana harmonisasi pemerintahan gubernur dengan DPR dengan departemen dalam negeri sehingga semuanya sinergi, objektif daripada pesan di APBD bisa tercapai," ucapnya.
Saat disinggung soal kinerja Anies, ia pun langsung menyampaikan soal banjir yang beberapa waktu lalu terjadi di beberapa wilayah di Jabodetabek khususnya Jakarta. Ia ingin permasalahan banjir tersebut diselesaikan secara bersama.
"Persoalan (banjir) memang harus dengan cara bijaksana kita kerja sama dengan pemerintah pusat, dengan daerah sekitar. Solusi banjir ini jangan hanya difokuskan pada satu pihak yang bertanggung jawab. Banyak masalahnya kita bantu entar, kita di dapur, kita namanya bumbu," kata Nurmansyah.
Â
Â
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka
Â
Advertisement