Liputan6.com, Jakarta - Tiga pelajar terluka akibat kena bacokan senjata tajam saat tawuran di Jalan Tumenggung Wiradireja, Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Ketiga pelajar terluka berinisial ENH (18) luka bagian tangan sebelah kiri, MRH (16) luka di pinggang sebelah kanan, dan WA (17) luka di pinggang belikat dan tangan sebelah kanan putus.
Paur Sub Bag Humas Polresta Bogor Kota Ipda Desty Irianti saat dikonfirmasi membenarkan tiga pelajar luka akibat tawuran yang terjadi Selasa (21/1/2020) sekitar pukul 19.30 WIB. Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan meminta keterangan saksi yang melihat kejadian itu.
Advertisement
"Belum tahu kronologinya bagaimana, penyidik Polsek Bogor Utara masih melakukan menyelidikan," ujar Desty, Rabu (22/1/2020).
Setelah kejadian tawuran, lanjut Desty, ketiga pelajar tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit PMI karena menderita luka cukup serius. Salah satu pelajar tangannya putus kena sabetan senjata tajam.
Humas RS PMI Kota Bogor, Firman menyatakan, ketiga pelajar yang mengalami luka sempat dirawat intensif di RS PMI. Namun dari tiga pasien, kini tinggal satu orang yang masih dirawat di PMI. Satu korban lainnya dirujuk ke RS Cipto Mangun Kusumo Jakarta.
"Awalnya ada tiga, yang satu maksa minta pulang. Sedangkan yang tangannya putus dirujuk ke RSCM. Jadi sekarang yang masih dirawat di sini sisa satu," kata Firman.
Sementara itu, Lurah Cimahpar Nun Zirwan mengungkapkan, satu dari tiga pelajar yang mengalami putus tangannya merupakan warganya.
'Iya itu warga saya. Setelah menerima informasi ada tawuran, saya langsung ke lokasi tapi sudah sepi. Seluruh korban juga sudah dievakuasi ke PMI," ujarnya.
Saat diminta penjelasan mengenai pemicu dan kronologi kejadian tawuran yang melibatkan pelajar SMK Bina Warga dan SMK Karya Nugraha, Nun mengaku belum mengetahui secara pasti.
"Belum. Ributnya sih di bawah kolong jalan tol Jagorawi," kata dia.Â