Sukses

Menengok Gagahnya Kapal Coast Guard Indonesia, Pelindung Kawasan Perairan Natuna

Commercial Head Deptartmen PT Citra Shipyard, Indrawan mengatakan, kapal Coast Guard Indonesia dirakit seluruhnya di Batam, Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan kapal dalam negeri, PT Citra Shipyard memajang replika Kapal Coast Guard Indonesia di Pameran Alutsista Kementerian Pertahanan, Jakarta. Kapal berkelir putih dengan panjang 80 meter ini digadang mampu menjaga perairan perbatasan mulai dari barat, tengah, dan timur di Indonesia.

"Kita produksi tiga unit bekerja sama dengan Bakamla, ada Kapal Pulau Nipah, Kapal Pulau Marore ,dan Kapal Pulau Dana," ujar Tech Head Support PT Citra Shipyard, Tri Haryanto di Pameran Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Tri melanjutkan, spesifikasi kapal Coast Guard Indonesia ini dikhususkan untuk melakukan kontrol atau patroli. Sehingga spesifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan Bakamla.

"Tapi kami siapkan pondasi senjata bila sewaktu dibutuhkan, ada helipadnya juga," terang Tri.

Secara spesifikasi, kapal Coast Guard Indonesia mampu membawa awak kabin hingga 81 orang dan mampu menempuh kecepatan maksimum 22 knot kecepatan jelajah.

"Dengan besar 80 meter ini kecepatan terbilang cepat di kelasnya dari kapal seukurannya," jelas Tri.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

2 Unit Ditempatkan di Natuna

Kapal Coast Guard Indonesia sejatinya akan ditempatkan di tiga titik batas perairan Indonesia, Barat, Tengah, dan Timur. Namun dikarenakan sempat terjadi gejolak panas di awal bulan ini maka dua unit kapal yang baru saja resmi diluncurkan September 2019 langsung ditempatkan di Natuna sebanyak dua unit.

"Secara kebetulan di Natuna ada case tertentu maka dua unit dikerahkan ke natuna, Nipah dan Dana," jelas ujar Tri Haryanto, Tech Head Support PT. Citra Shipyard di Pameran Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Kamis (23/1/2020).

Kapal Coast Guard Indonesia juga telah melakukan uji latih di Australia atau long sea trial. Karenanya, Tri meyakini keandalan kapal besutannya untuk berpatroli di perairan Indonesia.

Sementara itu Commercial Head Deptartmen PT Citra Shipyard, Indrawan mengatakan, kapal Coast Guard Indonesia dirakit seluruhnya di Batam, Indonesia. Perakitan memakan waktu selama 14 bulan sejak tahun 2018.

"Kami lakukan secara paralel, jadi ketiganya dilakukan bersama-sama, jadinya juga berbarengan," kata Indrawan di lokasi yang sama.

Karenanya, setelah perakitan selesai, ketiga kapal pesanan Bakamla ini langsung bisa dipakai secara fungsional berpatroli di perairan Indonesia.