7 Bom Rakitan Ditemukan di Poso, Milik Teroris?

Kepolisian melakukan olah TKP temuan bom rakitan di Kelurahan Tegalrejo, Kabupaten Poso, Sulteng, Kamis (23/1/2020). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Liputan6.com, Poso - Aparat keamanan di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, mengamankan 7 bom rakitan aktif yang ditemukan warga tersembunyi di kebun kelapa di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara. Benarkah ancaman dan teror masih mendapat tempat di Poso?

Penemuan bom rakitan aktif di Poso terjadi pada Kamis, 23 Januari 2020 siang. Saat itu, seorang warga yang hendak memasang jerat babi di hutan dan kebun di Kelurahan Tegalrejo mendapati sesuatu yang mencurigakan tersembunyi di antara bebatuan. Warga tersebut lalu menghubungi Babinsa TNI setempat yang langsung memeriksa benda tersebut dan mencurigai benda itu adalah bom.

Satuan Jibom Brimob dan personel Polres Poso yang tiba di lokasi memastikan benda tersebut adalah bom rakitan aktif berbentuk pipa.

Kapolres Poso AKBP Darno di lokasi penemuan mengatakan, pemeriksaan terhadap bom tersebut masih dilakukan tim jibom untuk mengetahui daya dan bahan peladak yang digunakan. Kepolisian juga belum bisa memastikan bom tersebut terkait aksi teror atau untuk bom ikan nelayan.

"Bentuknya (bom rakitan) seperti pipa, selain itu ada karung yang diduga bahan peledak yang kami amankan. Pemeriksaan masih dilakukan," jelas Darno setelah olah TKP dilakukan, Poso, Kamis (23/1/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Densus 88 Anti Teror menangkap Wiji tersangka Teroris di Cikarang Utara yang ahli merakit bom dan pernah mendapat pelatihan milier di Moro Filipina. Polisi masih mendalami keterkaitan Teroris Cikarang dengan bom Medan.

2 dari 2 halaman

Diduga Lebih dari 1 Tahun Tersimpan

Kepolisian membawa bom rakitan yang ditemukan warga di Kelurahan Tegalrejo, Kabupaten Poso, Kamis (23/1/2020). (Liputan6.com/Heri Santoso) — Kepolisian membawa bom rakitan yang ditemukan warga di Kelurahan Tegalrejo, Kabupaten Poso, Kamis (23/1/2020). (Liputan6.com/Heri Susanto)

Dandim 1307 Poso, Letkol Inf Catur Sutoyo menduga bom-bom rakitan tersebut telah tersimpan selama lebih dari setahun sebelum ditemukan. Pihaknya, lanjut catur telah mengimbau kepada Babinsa di desa-desa di Poso untuk selalu sigap melaporkan temuan-temuan mencurigakan ke kepolisian agar tidak disalahgunakan orang yang tidak bertanggung jawab.

"Dari yang kami lihat, dugaan kami bom itu sudah setahun lebih di situ. Beruntung ini (bom rakitan) ditemukan oleh warga yang baik yang segera melapor ke Babinsa," kata Letkol Inf Catur Sutoyo.

Bom rakitan tersebut sendiri ditemukan sekitar 1 kilometer sebelah utara pusat Kota Poso dan berada di tengah permukiman penduduk yang mayoritas bekerja sebagai nelayan dan petani.

Temuan bom kali ini juga menambah jumlah bom rakitan yang ditemukan tersembunyi di hutan-hutan di Kabupaten Poso sejak tahun 2019. Berdasarkan data di Polda Sulteng sepanjang tahun 2019 saja kepolisian telah mengamankan sebanyak 6 bom rakitan aktif.

(Hari Susanto)