Sukses

Tuai Tanggapan Positif, Pangdam Jaya Beberkan Alasan Libatkan Difabel di LGR 2020

Menurut dia, patut diakui bahwa selama ini sangat jarang event yang melibatkan mereka yang berkebutuhan khusus.

Liputan6.com, Jakarta Jayakarta Loe Gue Run (JGLR) 2020 mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat. Salah satu alasannya karena perhelatan yang digelar dalam rangka HUT ke-70 Kodam Jaya ini juga melibatkan kaum disabilitas.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menegaskan, ada tiga kategori perlombaan dalam JGLR 2020. Yakni lari 10 K, 5 K, dan 2,5 K. Bagi peserta dari kaum difabel, jelas dia, ikut dalam kategori 2,5 K.

"Dan yang spesial bahwa di event JLGR ini ada kategori yang menggunakan wheelchair (kursi roda) untuk 2,5 km," kata Eko di lokasi acara, Monas, Jakarta, Minggu (26/1/2020).

Menurut dia, patut diakui bahwa selama ini sangat jarang event yang melibatkan mereka yang berkebutuhan khusus. Misalnya mereka yang harus menggunakan kursi roda.

"Memang di event hari ini juga tidak banyak ya, tapi kita berusaha mengakomodir mereka. Kita mau menunjukkan kalau mereka yang mungkin secara fisik ada keterbatasan tapi masih memiliki semangat yang kuat," tegas Eko.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Peserta Dibatasi

Antusiasme warga untuk ikut terlibat, lanjut Pangdam Jaya, sangat tinggi. Hal ini menggembirakan, mengingat JGLR baru diadakan untuk pertama kalinya.

"Pesertanya kita batasi. Hari ini 3.000. Karena kalau tidak akan membludak," jelas dia.

"Total hadiah yang panitia siapkan total mencapai Rp 580 juta. Jadi biasanya (pemeringkatan) satu sampai tiga, ini kita sampai juara 10 kita sediakan hadiah," imbuh Eko.