Liputan6.com, Jakarta - Gerbang Tol Cilegon Barat (Cilbar) terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 cm. Air mulai merendam sekitar pukul 05.30 WIB pagi tadi dan hingga kini masih dilakukan pengaturan arus lalu lintas oleh anggota Satlantas Polres Cilegon, Banten.
"Genangan air kurang lebih sekitar 30 sentimeter di Gerbang Tol Cilegon Barat. Personel kami bertugas di sana," kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ali Rahman, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Senin (27/1/2020).
Baca Juga
GT Cilegon Barat merupakan akses Tol Tangerang-Merak (Tamer). Kendaraan dari wilayah Tangerang sebenarnya bisa melewati GT tersebut untuk menuju kawasan industri Krakatau Steel, Pelabuhan Merak dan Kota Cilegon.
Advertisement
Tak jauh dari GT Cilegon Barat juga terdapat perempatan yang menghubungkan Kecamatan Grogol, Purwakarta dan Kota Bumi. Akibat banjir tersebut, sepeda motor banyak yang mogok karena mesinnya terendam air.
Oleh personel kepolisian, mobil kecil dan sepeda motor diimbau untuk melalui jalan lain.
"Rekayasa lalin untuk mobil kecil yang menuju GT Cilegon Barat ditutup, hanya bisa dilalui kendaraan besar saja. Sedangkan arus yang keluar dari Cilbar dialihkan keluar di GT Merak," ucap Ali Rahman.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Lalu Lintas Tersendat
Begitupun akses di sekitar perempatan Perumahan Cilegon Indah (PCI) yang terhubung langsung dengan jalan protokol di Kota Cilegon, ikut terendam air sekitar 10 cm.
Akibatnya, arus lalu lintas tersendat dan sedang dilakukan pengaturan arus lalu lintas oleh Satlantas Polres Cilegon dan Dishub Kota Cilegon.
"Tadi jalanan terendam air, jadi akses dari Kabupaten Serang dan keluar tol Cilegon Timur agak tersendat yang menuju JLS (Jalan Lingkar Selatan). Sudah ada dari Polisi sama Polisi yang ngatur jalan," kata Aryo Wibisono, warga Kota Cilegon yang akan bekerja menuju Kota Serang, saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Senin (27/01/2020).
Advertisement