Sukses

Waspada Virus Corona, Jokowi Siapkan 100 Rumah Sakit dengan Ruang Isolasi

Virus corona yang berasal dari Wuhan, China itu dilaporkan telah menewaskan 80 orang dan mulai menyebar ke beberapa negara.

Liputan6.com, Jakarta - Virus Corona yang berasal dari Kota Wuhan, China kini mulai menyebar ke beberapa negara lainnya. Tercatat 80 orang di China tewas akibat virus tersebut.

Pemerintah Indonesia pun mulai bersiaga terhadap penyebaran virus corona. Salah satunya, dengan menyiapkan 100 rumah sakit untuk menangani pasien yang terindikasi terserang virus corona.

"Kita telah menyiapkan 100 rumah sakit rujukan dengan fasilitas ruang isolasi untuk pasien dengan gejala penyakit di paru-paru dan saluran pernapasan lain," kata Jokowi seperti dikutip dari akun instagram pribadinya @jokowi, Senin (27/1/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, ruang isolasi tersebut tersebar di berbagai rumah sakit baik di Jakarta maupun di daerah lainnya. Misalnya, RSPI Sulianti Saroso di Jakarta.

Sebagai langkah preventif, pemerintah juga telah memperketat pengawasan di bandara dan akses masuk lainnya untuk mendeteksi dan memantau penumpang yang datang. Khususnya, penumpang dari negara-negara yang diperkirakan telah mengkonfirmasi kehadiran virus corona.

"Sebanyak 135 thermo scanner telah diaktifkan di 135 pintu masuk negara baik darat, laut, maupun udara," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Mirip SARS

Virus yang sebelumnya tidak diketahui ini, telah menyebabkan keprihatinan global karena kemiripannya dengan patogen Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS), yang menewaskan ratusan orang di seluruh daratan China dan Hong Kong pada 2002-2003.

Berasal dari ibu kota Hubei di Wuhan, virus telah menyebar ke seluruh China bahkan hingga ke seluruh dunia seperti Amerika Serikat, Thailand, Singapura dan lainnya.

Beberapa negara membuat peraturan untuk mengevakuasi warganya dari Wuhan, di mana membuat kota tersebut disebut-sebut bak kota mati. Hingga kini, tercatat virus ini telah menewaskan 80 orang dan menginfeksi lebih dari 2.300 secara nasional.