Liputan6.com, Jakarta Ratusan petugas yang melayani langsung penumpang di Bandara Internasional Soekarno Hatta, mengenakan alat pelindung diri berupa masker. Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan penyakit pascawabah Virus Corona yang menyebar ke sejumlah negara.Â
Terlihat di Terminal 3 Keberangkatan Bandara Internasional Soekarno Hatta, ratusan petugasnya kompak mengenakan masker yang menutupi mulut dan hidungnya.
Baca Juga
Mulai dari petugas Avsec, customer service, customer service mobile, penjaga loket berbagai maskapai, sampai security nya pun mengenakan masker.
Advertisement
"Ini perintah, bagi kami yang bertugas di bandara yang bersentuhan langsung dengan penumpang," ujar salah seorang petugas customer service, Senin (27/1/2020).
Tidak hanya petugasnya saja, sejumlah calon penumpang juga tampak mengenakan masker. Sofia salah satunya, dia dan keluarganya akan melakukan perjalanan ke Singapura.
"Bentuk jaga-jaga saja, enggak hanya karena corona, tapi lebih kepada mawas diri dari virus-virus lain," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Sesuai Arahan Menhub
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, yang ditemui di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, meminta untuk menggunakan masker di setiap pelabuhan dan bandar udara. Hal ini sebagai bentuk antisipasi wabah virus corona yang berasal dari Wuhan, Cina.
"Saya instruksikan tadi malam, untuk lebih disiplin dan meningkatkan pencegahan. Dan itu tidak hanya pada penerbangan dari dan ke Wuhan saja, tapi ke beberapa kota di Cina juga harus dilakukan pemeriksaan yang intensif," tutur Menhub Budi Karya.
Selanjutnya, pihaknya juga meminta agar tim dari pelabuhan dan bandara melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan atau KKP.
"Kita juga minta agar koordonasi terus ditingkatkan, dan siang atau sore ini, saya akan melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Pariwisata, Luar Negeri, Kesehatan dan beberapa stake holder lainnya untuk membahas soal antisipasi virus ini, soal apakah nantinya ada pembatasan untuk ke kota-kota di Cina atau tidak," ujarnya.
Advertisement